TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints55952 UR - http://digilib.unila.ac.id/55952/ A1 - Dwi Anisah Pratiwi, 1412011120 Y1 - 2019/09/24/ N2 - Pencatatan perkawinan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh negara untuk mengatur administrasi yang bersangkutan dengan warga negaranya. Administrasi pencatatan perkawinan berfungsi untuk data kependudukan, seperti perkawinan itu sendiri, perceraian, serta hubungan dengan status anak atas hak kewarisan. Pencatatan perkawinan diberlakukannya hampir disetiap negara muslim di dunia, sama halnya hukum perkawinan di Malaysia juga mengharuskan adanya pendaftaran atau pencatatan perkawinan, meskipun terdapat perbedaaan dan persamaan. Berdasarkan uraian fakta diatas permasalahan dalam skripsi ini adalah tujuan pencatatan perkawinan yang diamanat kan oleh undang-undang Indonesia dan Malaysia serta perbedaan dan persamaan pencatatan perkawinan dari ketentuan pencatatan perkawinan negara Indonesia dan Malaysia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu yuridis normatif. Data dan sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan tersier. Pengumpulan data menggunakan studi pustaka, studi dokumen. Medote pengolahan data dilakukan dengan cara identifikasi data, edit data, dan penyusunan data, yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Pandangan mengenai perbedaan eksistensi pencatatan perkawinan berdasarkan realita yang ada dalam penelitian ini, bahwa Indonesia dan Malaysia menetapkan undang-undang khusus mengenai Perkawinan dan perceraian di Indonesia dan Malaysia serta bersumber dari Al-Qur?an dan Hadist, sedangkan perbedaan yang ditemukan dalam penelitian ini, bahwa Indonesia dan Malaysia menganut sistem hukum yang berbeda dimana itu berpengaruh terhadap pemberlakuan peraturan perundang-undangannya. Kata Kunci: Perkawinan, Pencatatan Perkawinan, Undang-Undang Pencatatan Perkawinan Marriage registration is an attempt made by the state to regulate the administration concerned with its citizens. Administration of marriage registration functions for population data, such as marriage itself, divorce, and relationship with the child's status of inheritance rights. Marriage registration is practiced in almost every Muslim country in the world, just as marriage law in Malaysia also requires marriage registration or registration, despite differences and equality. Based on the description of the facts above, the problem in this thesis is the purpose of registering marriages mandated by the laws of Indonesia and Malaysia as well as the differences and similarities in the registration of marriages from the provisions of marital registration in Indonesia and Malaysia. This type of research used in this study is normative legal research with descriptive research type. The problem approach used is normative juridical. Data and data sources obtained from primary data and secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary. Data collection uses literature study, document study. Data processing was done by identifying data, editing data, and compiling data, which were then analyzed qualitatively. The view of differences in the existence of marriage registration based on the reality in this study, that Indonesia and Malaysia stipulated special laws regarding marriage and divorce in Indonesia and Malaysia and originated from the Qur'an and Hadith, while the differences found in this study, that Indonesia and Malaysia adhere to a different legal system which influences the enforcement of the laws and regulations. Keywords: Marriage, Marriage Registration, Marriage Registration Law PB - Fakultas Hukum TI - STUDI KOMPARATIF TERHADAP PENCATATAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG PENCATATAN PERKAWINAN DI INDONESIA DAN MALAYSIA AV - restricted ER -