title: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PESTISIDA DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENYEMPROTAN HAMA DENGAN ANGKA KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA AKUT PADA PETANI DI DESA BATANGHARJO LAMPUNG TIMUR creator: MARDIANSYAH, 1118011073 subject: description: Pesticide comes from the words pest that has meaning plant disease, and cida that has meaning killing. Pesticide is defined as a substance which is used to keep, exterminate, refuse, and decrease the pest (insect, mouse, worm, fungus, and weed). The pesticide is used by the farmers as the pest exterminator or the plant pest organisms. The use of pesticide which is not appropriate will cause the pest poisoning. The pest poisoning can be caused by the external and internal factors of human body. One of them is level of knowledge. One of the ways to measure the level of knowledge is questioner. It is also done by the researcher in this research. In order to know whether there is the relationship between the farmers’ level of knowledge about pesticide and the use of personal protective equipment to the amount of acute pesticide poisoning to the farmers or not, so this research was done. This research used cross sectional method which the sample used is purposive sampling. It was done in seven days. The result of the research showed that 100 respondents who used uncompleted personal protective equipment were 79 peoples (79%) and who used completed personal protective equipment were 21 peoples (39%). Whereas the respondents who had better background knowledge were 39 peoples (21%), enough background knowledge were 37 peoples (37%) and who had less background knowledge were 24 peoples (24%). The p value <0,05, that was p=0,000. Keywords: knowledge, pesticide, personal protective equipment, pest poisoning Pestisida berasal dari kata pest yang berarti hama dan cida berarti membunuh. Pestisida didefinisikan sebagai substansi untuk melindungi, membasmi, menolak dan mengurangi suatu hama (serangga, tikus, cacing, jamur, rumput liar). Pestisida digunakan oleh petani sebagai pembasmi dari hama atau organisme pengganggu tanaman. Penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya keracunan pestisida. Keracunan pestisida dapat disebabkan baik dari faktor luar tubuh maupun dari faktor dalam tubuh. Salah satu yang termasuk faktor dari dalam tubuh adalah tingkat pengetahuan. Untuk mengukur tingkat pengetahuan terdapat salah satunya adalah dengan menggunakan kuisioner, sebagaimana yang dilakukan peneliti pada penelitian kali ini. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan petani tentang pestisida dan penggunaan alat pelindung diri terhadap angka kejadian keracunan pestisida akut pada petani, maka dilakukanlah penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dimana sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 responden, yang menggunakan alat pelindung diri tidak lengkap sebanyak 79 orang (79%) dan yang menggunakan alat pelindung diri lengkap sebanyak 21 orang (21%). Sedangkan yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 39 orang (39%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 37 orang (37%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 24 orang (24%). nilai p<0,05, yaitu p=0,000. Kata kunci : alat pelindung diri, keracunan pestisida, pengetahuan, pestisida publisher: FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN date: 2019 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/56001/1/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/56001/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/56001/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: MARDIANSYAH, 1118011073 (2019) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PESTISIDA DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENYEMPROTAN HAMA DENGAN ANGKA KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA AKUT PADA PETANI DI DESA BATANGHARJO LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/56001/