%0 Generic %A EFTIYANTI NAZIYATUL ARROFA, 1516011090 %C Universitas Lampung %D 2019 %F eprints:56008 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %T POTRET ANAK USIA SEKOLAH PENJUAL KORAN (Studi Kasus di Kecamatan Way Halim Bandar Lampung) %U http://digilib.unila.ac.id/56008/ %X This research is motivated by social phenomena in the city, which have recently become more evident especially in Way Halim Sub-District, Bandar Lampung City, as the presence of newspaper children. the purpose of this study is to analyze the daily lives of street children And then look at the underlying faktor from their work. The method used is a qualitative research method. Data is collected by in-depth interviews, observation and documentation. After the data is collected, data reduction is carried out through stages, namely data reduction, presentation and conclusion drawing data. research results show that their daily lives after going home from school then work. the main factor that causes them to work is a very low family economy, with their own will they finally decided to help find money to meet their family's daily needs. Their learning motivation is formed in two groups, namely intrinsic and extrinsic motivation. Keywords: Portrait of Street Children, Motivation Learning Street Children Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial diperkotaan yang belakangan ini semakin nyata khususnya di Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung seperti terdapatnya anak�anak usia sekolah penjual koran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh anak jalanan lalu melihat faktor yang melatarbelakangi anak-anak tersebut berjualan, serta bagaimana motivasi belajar mereka yang membagi waktu belajar dengan pekerjaannya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dilakukan analisis data melalui tahap-tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseharian mereka setelah pulang sekolah yaitu bekerja, faktor utama yang menyebabkan mereka bekerja adalah ekonomi keluarga yang sangat rendah, dengan kemauan mereka sendiri akhirnya mereka memutuskan untuk membantu mencari uang agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Motivasi belajar mereka terbentuk dalam dua golongan yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Kata Kunci : Potret Anak Jalanan, Motivasi Belajar Anak Jalanan