%0 Generic
%A Pandu Alfredo, 1516011050
%C Universitas Lampung
%D 2019
%F eprints:56025
%I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
%T PERAN POLISI DALAM MEDIASI KONFLIK LAHAN ANTARA   WARGA DENGAN PT . AUSTASIA STOCKFEED DI DESA NEGARA   BATIN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
%U http://digilib.unila.ac.id/56025/
%X Di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur   terdapat sebuah permasalahan konflik lahan antara warga dengan PT.   AustasiaStokcfeed. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menjelaskan peran�peran polisi dalam menyelesaikan konflik lahan yang melibatkan antara warga   dengan PT. AustasiaStockfeed di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung,   Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.   Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan   informan yang telah ditentukan atau menggunakan metode purposiverandom   sampling. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua, yaitu data   primer dan data sekunder.   Hasil penelitian menunjukkan, di dalam mediasi konflik lahan antara   warga dengan PT. AustasiaStockfeed yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pihak   kepolisian tidak berhasil menyelesaikan bahkan meredam konflik antara kedua   belah pihak. Hal ini karena pihak kepolisian tidak mampu memberi rasa percaya,   dan memposisikan diri sebagai pihak yang netral. Sampai saat ini konflik masih   berlangsung, akan tetapi dalam kondisi eskalasi yang menurun, karena konflik   sedang tidak dibahas. Membahas konflik dianggap sensitif dan bisa memancing   kemarahan warga, akan tetapi konflik belum ada penyelesaian, kedua belah pihak   masih sama-sama mengklaim kepemilikan lahan.  Kata Kunci : Konflik Lahan, Mediasi, Peran Polisi       In Negara Batin Village, Jabung sub-District, East Lampung Regency, there is a   problem land conflicts between residents with PT. Austasia Stokcfeed. This study   aims to see and explain the roles of the police in resolving land conflicts involving  citizens with PT. Austasia Stockfeed in Negara Batin Village, Jabung District,   East Lampung Regency. This study uses a qualitative approach. In collecting data,   researchers conducted in-depth interviews within formants who had been  determined or using purposive random sampling method. The data sources  obtained in this study are two, namely primary data and secondary data.  The results showed, in the mediation of land conflicts between residents with PT.   Austasia Stockfeed, which was carried out by the police, the role performed by  police not succeed resolving the conflict between the two parties. This is because  the police are unable to give a sense of trust, and position them selves as which  neutral parties. Until now, the conflict is still on going, but under conditions of  escalation which decreasing, because conflicts are not back being discussed.   Discussing the conflict is considered sensitive and can provoke anger, but the  conflict has not yet been resolved, both parties still claiml and ownership.  Keywords: Land Conflict, Mediation, Police Role