@misc{eprints56050, month = {Juli}, title = {PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA BERKENAAN DENGAN FOTOCOPY BUKU-BUKU ILMIAH DI LINGKUNGAN KAMPUS UNILA}, author = {1312011188 MARIESSA DWI LESTARI}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/56050/}, abstract = {Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Buku pada konteks nya masuk kedalam ranah perlindungan hak cipta, karena buku sebagai salah satu hasil karya cipta manusia. Buku sebagai ciptaan yang dilindungi dalam undang-undang diatur pada Pasal 40 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, oleh karena itu orang lain diwajibkan menghormatinya dan hal ini merupakan sebuah kebutuhan yang tidak boleh dilalaikan begitu saja. Bentuk-bentuk pelanggaran terhadap buku salah satunya adalah pembajakan buku yang dilakukan dengan cara memfotokopi. Adapun yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak cipta berkenaan dengan fotokopi buku-buku ilmiah di Universitas Lampung dan upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran hak cipta berkenaan dengan fotokopi buku-buku ilmiah Universitas Lampung. Penelitian ini adalah penelitian normatif terapan dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah normatif empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara. Data yang digunakan adalah data primer, dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak cipta berkenaan dengan fotokopi buku-buku ilmiah di Universitas Lampung adalah faktor harga, buku yang difotokopi merupakan buku lama dan tidak terbit lagi, kurangnya kesadaran menghargai buku sebagai karya cipta, lemahnya penegakkan Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, kebiasaan mahasiswa, adanya keuntungan yang didapat oleh penyedia jasa fotokopi. Pada kenyataannya penegakkan hukum hak cipta di Universitas Lampung belum ditegakkan secara tegas atau belum maksimal, mahasiswa juga cenderung menginginkan buku yang lebih murah harganya, sejauh ini baik pengguna atau penjual belum pernah ada yang diproses hingga jalur hukum menggunakan undang-undang yang berlaku. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pelanggaran Hak Cipta, Fotokopi Buku Ilmiah. } }