%A 1416011106 WAHYU UMPU DALOM %T PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PUNK DI SANGGAR SENI RAMONES ART, KABUPATEN PRINGSEWU %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan Komunitas Punk di Sanggar Seni Ramones Art. Tipe penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pemberdayaan Komunitas punk di Sanggar Seni Ramones Art Kabupaten Pringsewu didapatkan bawa Komunitas punk ikut dan terlibat dalam pemberdayaan dikarenakan faktor keperdulian sesama anggota komunitasnya yang dilatarbelakangi stigma negatif dari masyarakat yang berkembang selama ini. Materi yang diajarkan dalam pemberdayaan, yaitu seni rupa menjadi daya tarik bagi komunitas punk di Kabupaten Pringsewu untuk ikut dalam wadah pemberdayaan. Pelaksanaan program-program yang dilaksanakan seperti aktifitas harian dan kegiatan pelatihan mingguan, merupakan bentuk atau model dari pemberdayaan yang ada. Kedua program tersebut sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pemberdayaan yang direncanakan. Strategi pemberdayaan yang dibuat, dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan direktif dan pendekatan non direktif. Lewat pendekatan direktif, pihak sanggar berupaya menciptakan suasana kekeluargaan dan mengapresiasi karya dari komunitas punk itu sendiri. Sedangkan strategi pemberdayaan lewat pendekatan nondirektif dilakukan dengan dua cara membantu menyelesaikan masalah yang ada pada komunitas punk dan menyediakan fasilitas penujang untuk komunitas punk. Kata kunci: strategi, pemberdayaan, komunitas punk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan Komunitas Punk di Sanggar Seni Ramones Art. Tipe penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pemberdayaan Komunitas punk di Sanggar Seni Ramones Art Kabupaten Pringsewu didapatkan bawa Komunitas punk ikut dan terlibat dalam pemberdayaan dikarenakan faktor keperdulian sesama anggota komunitasnya yang dilatarbelakangi stigma negatif dari masyarakat yang berkembang selama ini. Materi yang diajarkan dalam pemberdayaan, yaitu seni rupa menjadi daya tarik bagi komunitas punk di Kabupaten Pringsewu untuk ikut dalam wadah pemberdayaan. Pelaksanaan program-program yang dilaksanakan seperti aktifitas harian dan kegiatan pelatihan mingguan, merupakan bentuk atau model dari pemberdayaan yang ada. Kedua program tersebut sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pemberdayaan yang direncanakan. Strategi pemberdayaan yang dibuat, dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan direktif dan pendekatan non direktif. Lewat pendekatan direktif, pihak sanggar berupaya menciptakan suasana kekeluargaan dan mengapresiasi karya dari komunitas punk itu sendiri. Sedangkan strategi pemberdayaan lewat pendekatan nondirektif dilakukan dengan dua cara membantu menyelesaikan masalah yang ada pada komunitas punk dan menyediakan fasilitas penujang untuk komunitas punk. Kata kunci: strategi, pemberdayaan, komunitas punk %C Universitas Lampung %D 2019 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %L eprints56086