@misc{eprints56097, month = {Juni}, title = {TINDAK ILOKUSI DALAM SERIAL MATA NAJWA EPISODE PANGGUNG JABAR: MERAYU YANG MUDA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA}, author = {1513041026 Astrida Damayanti}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan }, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/56097/}, abstract = {Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Tindak Ilokusi dalam Serial Mata Najwa Episode Panggung Jabar: Merayu yang Muda dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tindak ilokusi dalam Serial Mata Najwa Episode Panggung Jabar: Merayu yang Muda beserta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara simak dan catat. Sumber data penelitian ini adalah video Serial Mata Najwa Episode Panggung Jabar: Merayu yang Muda. Hasil penelitian menemukan 223 tindak ilokusi yang diucapkan secara langsung dan tidak langsung dengan rincian (a) 83 tuturan asertif, (b) 67 tuturan direktif, (c) 13 tuturan komisif, (d) 54 tuturan ekspresif, dan (e) 6 tuturan deklaratif. Tindak ilokusi yang mendominasi adalah asertif menyatakan atau memberitahu (74 data), baik yang dituturkan oleh narasumber maupun pembawa acara, sedangkan tindak ilokusi yang paling sedikit ditemukan adalah ilokusi deklaratif melarang(1 data). Astrida Damayanti Penelitian ini dapat diimplikasikan pada berbagai aktivitas berbahasa di dalam kelas. Secara spesifik, hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada Kompetensi Dasar 3.13 dan 4.13 Menganalisis dan mengembangkan isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, dan argumen beberapa pihak, dan simpulan). Video Serial Mata Najwa Episode Panggung Jabar: Merayu yang Muda dapat menjadi acuan untuk mengetahui jenis tindak ilokusi, dan melaksanakan debat dengan baik. Kata kunci: tindak ilokusi, Serial Mata Najwa.} }