%A 1413041011 Dechri Giyanis %T PENGGUNAAN BAHASA LISAN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI MA AL-ASY?ARIYAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 %X Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa lisan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI MA Al-Asy?ariyah Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa lisan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI MA Al-Asy?ariyah Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI, XII yang berjumlah 120 siswa. Sampel dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 51 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini teknik sempling purposive (teknik penentuan sempel dengan pertimbangan tertentu). Pengumpulan data diperoleh dari pastisipasi pasif, dokumentasi, perekaman, pengamatan, dan catatan rekaman suara percakapan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI MA Al-Asy?ariyah Bandar Lampung yang dilakukan selama 6 kali pertemuan pada senin, 7 Mei 2018 sampai rabu, 16 Mei 2018 dengan materi pokok teks laporan percobaan dan teks pidato persuasif. Data dalam penelitian ini adalah percakapan yang mengandung ragam bahasa lisan berdasarkan Bentuk Baku: (a) bentuk baku dari segi lafal; diem, catetan, gue, elu, ngudeng, ngecun; (b) bentuk baku dari gramatika; dibuletin, gitu, dijelasin, nyontek, janji-janji; (c) bentuk baku dari segi asing; supraise, slem, emejing, tipi, kreatip, kaper. Pilihan kata atau Diksi: makna konotatif dan denotatif; dalam konotatif makan hati, biang rusuh, sedangkan dalam makna denotatif: dusta, pinter kodek. Lafal: asek, sapa,cabe,ijin, nasehat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 161 data percakapan baku yang digunakan siswa sebagai sarana berkomunikasi dalam situasi formal, dan terdapat 226 percakapan tidak baku yang digunakan siswa sebagai sarana berkomunikasi dalam situasi formal. Siswa cenderung mengabaikan kaidah bahasa lisan baku sebagai sarana berkomunikasi dalam situasi formal. Kata kunci: Penggunaan bahasa lisan, pembelajaran bahasa indonesia, siswa SMA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %I Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan %L eprints56111