%0 Generic %A KHUSNUL KHOTIMAH, 1514151025 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:56203 %I FAKULTAS PERTANIAN %T VALUASI EKONOMI PADA WISATA ALAM HUTAN KOTA BUKIT PANGONAN KABUPATEN PRINGSEWU DENGAN TRAVEL COST METHOD %U http://digilib.unila.ac.id/56203/ %X Hutan kota merupakan suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah Negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. Hutan kota di Indonesia saat ini telah tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu pemanfaatannya dapat digunakan sebagai wisata alam yaitu wisata alam Hutan Kota Bukit Pangonan yang terdapat di Kelurahan Pajarisuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Akan tetapi, pengelolaan yang ada saat ini perlu didukung data ekonomi sumberdaya hutan sebagai dasar pengelola untuk mengambil keputusan perencanaan. Valuasi ekonomi dapat dilakukan dengan metode biaya perjalanan atau Travel Cost Method (TCM). Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa variabel yang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan secara signifikan. Variabel yang digunakan yaitu biaya perjalanan, asal pengunjung, umur, pengunjung dengan kategori pekerjaan (mahasiswa, PNS, TNI/Polri dan pegawai swasta), pengunjung dengan tingkat pendapatan Rp 4.600.000 - Rp 8.500.000, jumlah tanggungan dan pengunjung dengan jarak tempuh 6-25 km. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai surplus konsumen sebesar Rp 119.443/individu/satu kali kunjungan. Nilai manfaat ekonomi merupakan agregat atau penjumlahan Willingness To Pay (WTP) sehingga dapat diperoleh dengan mengalikan nilai surplus konsumen yang telah didapat sebelumnya dengan total kunjungan selama satu tahun. Berdasarkan perhitungan tersebut maka diperoleh nilai manfaat ekonomi lokasi sebesar Rp 4.557.944.880/tahun. Kata kunci: Biaya perjalanan, hutan kota, karakteristik pengunjung, valuasi ekonomi.