%A 1518011157 ABIMANYU DARMAWAN %T HUBUNGAN TONSILEKTOMI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA ANAK DI RUMAH SAKIT DETASEMEN KESEHATAN TENTARA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018 %X Background: An important requirement of medicine is the assessment of patient benefit or change in health status resulting from medical or surgical intervention. Tonsillectomy is a commonly performed surgery in children with chronic tonsillitis. Its indications and benefits have been documented in the literature but to the best of our knowledge, there have been no Bandar Lampung studies to measure the quality of life in children with tonsillectomy. Objective: The aim of this study is to determine the relationship of tonsillectomy with quality of life in children at the Hospital Detasemen Kesehatan Tentara Bandar lampung in 2018. Methods: This study used 44 respondents who had tonsillectomy and no tonsillectomy. Primary data was taken using PedsQL questionnaire to measure the quality of life of children who had tonsillectomy and no tonsillectomy, then secondary data were tonsillectomy and no tonsillectomy using medical records. The data is processed and analyzed by the program in the computer. Results: Data were tested by chi square, then the results were found that most of tonsillectomy patients have good quality of life with a percentage of 77,3% compared to those without tonsillectomy with a percentage of 31,8%. Statistically, the result of bivariate analysis showed the variable had a relation with p value=0,006 and Odds ratio (OR) 7,286 (CI 95% 1,905-27,861). Conclusion: There was a relationship between tonsillectomy and quality of life in children at the Hospital Detasemen Kesehatan Tentara Bandar lampung in 2018. Keywords: tonsillitis chronic, tonsillectomy, quality of life. Latar belakang: Persyaratan terpenting dalam pengobatan yaitu penilaian manfaat pasien atau perubahan status kesehatan yang dihasilkan dari intervensi medis atau bedah. Tonsilektomi merupakan operasi yang biasa dilakukan pada anak-anak dengan tonsilitis kronis. Indikasi dan manfaatnya telah di dokumentasikan dalam literatur, tetapi sejauh pengetahuan peneliti belum ada penelitian di Bandar Lampung untuk mengukur kualitas hidup pada anak dengan tonsilektomi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tonsilektomi dengan kualitas hidup pada anak di Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara Bandar Lampung Tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan 44 responden yang telah dilakukan tonsilektomi dan tidak tonsilektomi. Data primer diambil menggunakan kuesioner PedsQL untuk mengukur kualitas hidup anak yang dilakukan tonsilektomi dan tidak tonsilekomi, kemudian data sekunder yaitu tonsilektomi dan tidak tonsilektomi menggunakan rekam medis. Data tersebut diolah dan dianalisis oleh program di komputer. Hasil: Data diuji dengan chi square, kemudian didapatkan hasil bahwa sebagian besar anak yang dilakukan tonsilektomi mempunyai kualitas hidup baik dengan persentase sebesar 77,3% dibandingkan yang tidak tonsilektomi dengan persentase sebesar 31,8%. Secara statistik, hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan dengan p-value = 0,006 dan nilai Odds ratio (OR) adalah 7,286 (IK 95% 1,905-27,861). Simpulan: Terdapat hubungan antara tonsilektomi dengan kualitas hidup pada anak di Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara Bandar Lampung Tahun 2018. Kata Kunci: kualitas hidup, tonsilektomi, tonsilitis kronis. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %I FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN %L eprints56214