@misc{eprints5626, month = {Mei}, title = {ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN PEER ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN DIRECT INSTRUCTION (DI)}, author = { 0913022007 FERA MULYA SARI}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/5626/}, abstract = {ABSTRAK Penilaian praktikum hanya terbatas pada penilaian hasil tes tertulis dan penilaian laporan kelompok maupun laporan individu. Menanggapi hal tersebut, maka pada penelitian ini dilakukan penilaian pada aspek lain yaitu aspek proses yang berupa aktivitas siswa. Pada penelitian ini menggunakan peer assessment untuk menilai KPS siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan KPS yang dinilai siswa melalui peer assessment dan guru observer pada pembelajaran inkuiri terbimbing; (2) perbedaan KPS yang dinilai siswa melalui peer assessment dan guru observer pada pembelajaran DI; (3) interaksi antara pelaku asesmen KPS dengan model pembelajaran. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas XC dan XD sebagai sampel. Desain penelitian ini adalah desain faktorial 2x2. Dari hasil penelitian diperoleh data skor KPS yang dinilai siswa melalui peer assessment dan guru observer pada pembelajaran inkuiri terbimbing dan DI. Kemudian data tersebut diolah menggunakan program SPSS 17.0 dengan menggunakan Uji Independent Samples Fera Mulya Sari T-test untuk mengetahui perbedaan KPS yang dinilai siswa melalui peer assessment dan guru observer pada masing-masing pembelajaran serta menggunakan Uji Two Way Anova untuk mengetahui interaksi antara pelaku asesmen KPS dengan model pembelajaran. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat perbedaan KPS yang dinilai siswa melalui peer assessment dan guru observer pada pembelajaran inkuiri terbimbing; (2) terdapat perbedaan KPS yang dinilai siswa melalui peer assessment dan guru observer pada pembelajaran DI; (3) tidak terdapat interaksi antara pelaku asesmen KPS dengan model pembelajaran. Kata Kunci: KPS, peer assessment, inkuiri terbimbing, direct instruction.} }