%A 0813022048 SEPTA NITI SUSANTI %T PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS (KGS) PADA MATERI HUKUM OHM DAN HUKUM I KIRCHOFF %X ABSTRAK Tujuan pembejalaran fisika sebagai proses yaitu mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrument percobaan, mengumpulkan, mengolah dan manafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis. Agar dalam suatu pembelajaran siswa dapat terlibat langsung dan memperoleh suatu pengalaman maka dibutuhkan metode dan sumber belajar yang sesuai. Penggunaan sumber belajar berbasis KGS sangat diperlukan pada materi Hukum Ohm dan Hukum I Kirchoff, hal ini dikarenakan pada materi ini siswa dapat melakukan keterampilan generik seperti pengamatan langsung, pengamatan tidak langsung, kesadaran tentang skala, pemodelan matematika, dan inferensi logika. Keterampilan tersebut dapat diterapkan dengan melakukan suatu praktikum dengan menggunakan LKS berbasis KGS yang dapat mengembangkan keterampilan berfikir siswa pada materi Hukum Ohm dan Hukum I Kirchoff. Septa Niti Susanti iii Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari Suyanto dengan tahapan: 1) Analisis Kebutuhan, 2) Identifikasi Sumber Daya, 3) Identifikasi Spesifikasi Produk, 4) Pengembangan Produk, 5) Uji Internal, 6) Uji Eksternal, 7) Produksi. Berdasarkan uji lapangan yang telah dilakukan dengan disain One-Shot Case Study maka dapat diperoleh suatu kesimpulan yaitu LKS Hukum Ohm belum efektif jika digunakan sebagai sumber belajar dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 74,2%, LKS Hukum I Kirchoff telah efektif jika digunakan sebagai sumber belajar dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 83,3%. Indikator KGS yang telah tercapai pada LKS Hukum Ohm adalah pengamatan langsung sebesar 98,4%, pengamatan tidak langsung sebesar 75,8%, dan kesadaran tentang skala sebesar 100%. Indikator pemodelan matematika dan inferensi logika (Logical Inference) tidak tercapai pada LKS Hukum Ohm dengan persentase sebesar 68,5% dan sebesar 64,5%. Indikator KGS yang telah tercapai pada LKS Hukum I Kirchoff adalah pengamatan tidak langsung sebesar 93,3%, kesadaran tentang skala sebesar 97,5%, dan inferensi logika sebesar 76,6%. Indikator pemodelan matematika tidak tercapai pada LKS Hukum I Kirchoff dengan persentase sebesar 71,6%. Berdasarkan pengisian angket kemenarikan dan kemudahan diperoleh nilai hasil uji kemenarikan yaitu sebesar 3,07 dengan kriteria menarik dan nilai hasil uji kemudahan yaitu sebesar 3,26 dengan kriteria sangat mudah. Kata kunci : Pengembangan, LKS, KGS. %C Universitas Lampung %D 2013 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %L eprints5629