TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints56413 UR - http://digilib.unila.ac.id/56413/ A1 - MUHAMMAD DIEGO ARIFIN, 1345011022 Y1 - 2019/// N2 - Untuk memaksimalkan sumber daya alam yang berada di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung berencana membangun konstruksi pipa di daerah tersebut. Dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung mengklaim daerah tersebut memiliki potensi panas bumi besar, daerah tersebut mempunyai potensi panas bumi sebesar 2.867 MW atau 10% dari total potensi panas bumi Indonesia. Untuk membangun pipa panas bumi diperlukan menghitung besarnya horizontal ultimate, deformasi, dan faktor aman pada daerah pipa gas lereng cluster E- R1 dengan menggunakan program metode elemen hingga dan perhitungan manual. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan program metode elemen hingga yang digunakan untuk menghitung safety factor dan deformasi tanah. Lalu dilakukan perhitungan horizontal ultimate dengan metode brooms yang akan disimulasikan pergerakan lerengnya. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada penelitian ini, perhitungan menggunakan program metode elemen hingga, angka aman terbesar terdapat pada borehole-05 dengan angka aman 327,42 dan angka aman terkecil terdapat pada borehole-10 dengan angka aman 1,0989. Untuk perhitungan menggunakan program metode elemen hingga untuk mencari angka deformasi total tanah, deformasi tanah terbesar terdapat pada borehole-10 dengan angka sebesar 3,8635 meter dan deformasi tanah terkecil terdapat pada borehole-02 dengan angka sebesar 0,8404 meter. Pada perhitungan Horizontal Ultimit (Hu) dengan metode broms, Horizontal Ultimit terbesar terdapat pada borehole-10 dengan angka sebesar 126,79 ton dan Horizontal Ultimit terkecil terdapat pada borehole-09 dengan angka sebesar 0,6 ton. Kata Kunci : Metode Elemen Hingga, Metode Broms , Metode Meyerhoff , Safety Factor Faktor Aman , Deformasi tanah , Horizontal Ultimit , Lereng. To maximize natural resources in Ulubelu Subdistrict, Tanggamus Regency, Lampung Province, plans to build a pipe construction in the area. Because the Lampung Provincial Government claims the area has a large geothermal potential, the area has a geothermal potential of 2,867 MW or 10% of Indonesia's total geothermal potential. To build a geothermal pipeline, it is necessary to calculate the horizontal ultimate, deformation, and safety factor in the E-R1 cluster gas pipe slope area using the finite element method program and manual calculations. In this study, the method used is finite element method program which is used to calculate the safety factor and soil deformation. Then calculating the horizontal ultimate value with brooms method which will simulate the movement of the slope. Based on calculations that have been carried out in this study, calculations using the finite element method program, the largest safety factor is in borehole-05 with 327.42 safety factor and the smallest safety factor is in borehole-10 with 1.0989 safety factor. For calculations using the finite element method program to find the total soil deformation, the largest soil deformation is in borehole-10 with a figure of 3.8635 meters and the smallest soil deformation is in borehole-02 with a figure of 0.8404 meters. In the calculation of the Horizontal Ultimite (Hu) using the broms method, the largest Horizontal Ultimit is in borehole-10 with a figure of 126.79 tons and the smallest Horizontal Ultimit is in borehole-09 with a figure of 0.6 tons. Keywords: Finite Element Method, Broms Method, Meyerhoff Method, Safety Factor, Soil Deformation, Horizontal Ultimit, Slope. PB - FAKULTAS TEKNIK TI - STUDI ANALISIS DEFORMASI TANAH SERTA ANALISIS KAPASITAS HORIZONTAL ULTIMATE DAERAH ULUBELU AV - restricted ER -