%A 1414141018 Denis Hikmawan %T PENGARUH SUBSTITUSI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii DALAM PAKAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP KONSENTRASI VFA PARSIAL DAN ESTIMASI PRODUKSI GAS METANA SECARA IN-VITRO %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi rumput laut eucheuma cottonii dalam pakan rumput gajah terhadap konsentrasi volatile fatty acid (VFA) parsial dan estimasi produksi gas metana secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi, Balai Penelitian Ternak, Ciawi Bogor pada Oktober sampai November 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu P0 = Rumput Gajah 100%; P1 = Rumput Gajah 96% + E. cottonii 4%; P2 = Rumput Gajah 92% + E. cottonii 8%; dan P3 = Rumput Gajah 88% + E. cottonii 12%. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut beda nyata terkecil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa substitusi rumput laut Eucheuma cottonii dengan rumput gajah memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap VFA total, proporsi asam asetat, propionat, butirat, dan estimasi produksi gas metana dan terdapat dosis terbaik pemberian rumput laut Eucheuma cottonii yaitu pada dosis 4% dalam menurunkan produksi gas metana walaupun diiringi dengan penurunan VFA total dan VFA parsial. Kata kunci : volatile fatty acid (VFA), gas metana, rumput laut, rumput gajah, in vitro The objective of this study was to determine effect of Eucheuma cottonii seaweed substitution in elephant grass on in vitro individual VFA and methane gas production estimation. This in vitro research was conducted in Laboratory of Nutrition of Indonesia Livestock Research Institute (ILRI), Ciawi, Bogor from October to November 2018. This research used Completely Randomized Design with 4 treatments and 3 replications. The treatments were P0 = Elephant Grass 100%; P1 = Elephant Grass 96% + E. cottonii 4%; P2 = Elephant Grass 92% + E. cottonii 8%; dan P3 = Elephant Grass 88% + E. cottonii 12%. The data obtained were analyzed using covariance and continued with the Least Significance Difference (LSD) test. The results showed that Eucheuma cottonii seaweed substitution level in elephant grass has highly significant effect (P<0,01) on total VFA, acetate, propionate, butyrate acid proportion and methane gas production estimation. Moreover, there is the best level of Eucheuma cottonii seaweed in decreasing methane gas production estimation on 4% level although total VFA and individual VFA are also decreasing. Keywords : volatile fatty acid (VFA), methane gas, seaweed, elephant grass, in vitro %D 2019 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1414141018 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints56454