@misc{eprints56472, title = {UJI SIFAT CAMPURAN HERBISIDA BERBAHAN AKTIF ETIL PIRAZOSULFURON+PENDIMETALIN TERHADAP GULMA UMUM PADA SAWAH}, author = {1414121212 Romatua Hasiholan Nainggolan}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/56472/}, abstract = {Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat herbisida campuran etil pirazosulfuron + pendimetalin yang diaplikasikan pada gulma padi sawah apakah aditif, sinergis atau antagonis. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari etil pirazosulfuron, pendimetalin, dan bahan aktif campuran dengan empat tingkat dosis masing-masing, yaitu 12,5, 25, 50, dan 100 g ha-1 serta perlakuan kontrol (tanpa herbisida). Gulma sasaran terdiri atas gulma golongan daun lebar yaitu Ludwigia octovalvis, Spenochlea zeylanica, dan Monochoria vaginalis, gulma golongan rumput yaitu Echinochloa crus-galli, dan Leptochloa chinensis, serta gulma golongan teki yaitu Fimbristylis milliacea. Analisis uji sifat herbisida campuran yang digunakan adalah MSM (Multiplicative Survival Model). Data bobot kering yang diperoleh selanjutnya dikonversi menjadi persen kerusakan. Data persen kerusakan ditransformasi ke dalam bentuk logaritmik untuk mendapatkan persamaan regresi. Persamaan regresi digunakan untuk menentukan nilai LD50 perlakuan dan harapan. Selanjutnya Romatua Hasiholan Nainggolan dihitung nilai ko-toksisitas dengan membandingkan nilai LD50 harapan dan LD50 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran herbisida etil pirazosulfuron+pendimetalin terhadap bobot kering gabungan keenam gulma memiliki LD50 perlakuan sebesar 4,098 g/ha dan LD50 harapan 18,44 g/ha dengan nilai ko-toksisitas sebesar 4,5 (nilai ko-toksisitas {\ensuremath{>}} 1) sehingga campuran bahan aktif bersifat sinergis. Kata kunci : etil pirazosulfuron, LD50, MSM (Multiplicative Survival Model), pendimetalin. } }