%0 Generic %A Andina Zuhaera, 1215051006 %C Universitas Lampung %D 2019 %F eprints:56616 %I Fakultas Teknik %T INVERSI MIKROTREMOR SPEKTRUM H/V UNTUK PROFILING KECEPATAN GELOMBANG GESER (Vs) DAN MIKOROZONASI KABUPATEN BANDUNG BERDASARKAN DATA TAHUN 2016 %U http://digilib.unila.ac.id/56616/ %X Kabupaten Bandung merupakan daerah dataran tinggi dengan kemiringan antara 0 – 8%, 8 – 15% hingga di atas 45%. Kabupaten ini terletak pada ketinggian 768 m di atas permukaan laut dengan daerah utara lebih tinggi dibandingkan daerah sebelah selatan. Sumber gempa di daerah ini adalah sesar-sesar dan patahan yang berada di Kabupaten Bandung. Untuk memperkecil dampak dari gempabumi ini identifikasi yang dapat dilakukan diantaranya survei untuk memetakan karakteristik tanah dalam merespon guncangan gempabumi menggunakan metode seismik Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran gelombang geser (Vs) di Kabupaten Bandung, memperoleh harga Vs dari hasil inversi data mikrotremor di Kabupaten Bandung, dan membandingkan nilai Ao dari hasil inversi dengan Ao HVSR. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diolah menggunakan software geopsy dan dinver yang kemudian melakukan interpolasi dengan menggunakan software surfer. Berdasarkan hasil penelitian persebaran nilai frekuensi dominan di Kabupaten Bandung didominasi oleh nilai (0 < fo < 4 Hz) yang mengindikasikan bahwa Kabupaten Bandung yang diindikasi memiliki ketebalan sedimen 10 – 30 m. Nilai Vs30 di Kabupaten Bandung di dominasi dengan nilai (0 < Vs30 < 480) yang mengindikasikan bahwa lapisan di Kabupaten Bandung memiliki tanah yang keras dan batuan lunak serta memiliki clay padat dengan ketebalan puluhan meter. Nilai amplifikasi di Kabupaten Bandung memiliki nilai (0 < Ao < 6) yang dapat dikategorikan bahwa Kabupaten Bandung memiliki dampak kerusakan yang kecil terhadap gempabumi. Perbedaan antara hasil pengolahan inversi dan HVSR disebabkan asumsi bahwa pada inversi lapisan bersifat heterogen dan pada HVSR lapisan bersifat homogen. Kata kunci: mikrotremor, frekuensi dominan, amplifikasi, Vs30, inversi HVSR Bandung Regency is a highland area with a slope between 0 - 8%, 8-15% to above 45%. The district is located at an altitude of 768 m above sea level with the northern region higher than the south. The source of the earthquake in this area was faults and faults in the Regency of Bandung. To minimize the impact of this earthquake identification can be done including a survey to map soil characteristics in response to earthquake shocks using the seismic Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) method. This study aims to determine the distribution of shear waves (Vs) in Bandung Regency, obtain the price of Vs from the results of microtremor data inversion in Bandung Regency, and compare the Ao value from the inversion with Ao HVSR. This study uses secondary data that is processed using geopsy and dinver software which then interpolates using software surfer. Based on the results of the research, the distribution of the dominant frequency values in Bandung Regency is based on the value (0