@misc{eprints56727, title = {UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG MULI (Musa acuminata Colla) TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (Mus musculus Linnaeus, 1758)}, author = {1517021062 Eriola Maulidya}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/56727/}, abstract = {Tanaman pisang muli merupakan salah satu tanaman yang buahnya sering dikonsumsi, selain buahnya bagian lain dari tanaman pisang muli berupa daun, bunga, batang semu, bonggol dan kulit buah diketahui dapat digunakan untuk pengobatan. Kulit buah pisang muli mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki peranan dalam proses penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah pisang muli (Musa acuminate Colla) terhadap proses penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus Linnaeus, 1758). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dengan 6 perlakuan yaitu (K+, K-, P1, P2, P3, P4) dengan masing- masing perlakuan terdiri dari 4 mencit. Semua kelompok mencit diberi Eriola Maulidya perlakuan luka pada punggung sepanjang 1 cm. Kelompok K+ sebagai kontrol positif dioleskan povidone iodine, kelompok K- sebagai kontrol negatif dioleskan aquades, kelompok P1 dioleskan ekstrak etanol kulit buah pisang muli konsentrasi 10\%, kelompok P2 dioleskan ekstrak konsentrasi 20\%, kelompok P3 dioleskan ekstrak konsentrasi 30\%, dan kelompok P4 dioleskan ekstrak konsentrasi 40\% selama 14 hari. Pembuatan preparat histologi dilakukan pada hari ke 15 dengan mengambil 1 sampel dari tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit buah pisang muli berperan dalam proses penyembuhan luka sayat yang dilihat dari gambaran histologi yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Kata Kunci : Buah pisang, Luka sayat, Mencit } }