TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints56744 UR - http://digilib.unila.ac.id/56744/ A1 - YUDI OKTARIANSYAH, 1215011116 Y1 - 2019/07/25/ N2 - Tanggamus adalah salah satu daerah di Lampung yang memiliki potensi panas bumi besar. Pemerintah Provinsi Lampung mengklaim Provinsi tersebut mempunyai potensi panas bumi sebesar 2.867 MW atau 10% dari total potensi panas bumi Indonesia. Melihat kondisi tanah di daerah tersubut yang memiliki kontur yang curam dan cukup terjal, maka sebelum melakukan pembangunan jalur pipa panas bumi di area tersebut, PT. Pertamina Geothermal Energy, melakukan investigasi dan analisis keamanan pada lokasi tersebut. Salah satu parameter untuk menentukan faktor keamanan lereng adalah dengan menggunakan bantuan program perangkat lunak yang berbasis perhitungan elemen hingga, dimana hasil perhitungan dari program tersebut akan dapat menghasilkan nilai faktor aman dari lereng tersebut. Analisis untuk stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan bantuan program perangkat lunak yang berbasis perhitungan elemen hingga, dengan memvariasikan derajat kejenuhan pada lereng tersebut. Dalam menganalisa kestabilitasan suatu lereng perlu diketahui beberapa parameter yang sangat penting, yaitu: jenis tanah, kohesi, poison rasio, sudut geser dalam, modulus elastisitas, dan berat isi tanah. Suatu lereng akan stabil apabila gaya penahan pada suatu lereng dapat menahan beban dari luar lereng, maupun gaya penggerak. Dari perhitungan program nilai faktor aman Untuk lokasi yang sangat berpotensi terjadinya kelongsoran paling besar terjadi pada lereng di titik borehole 3 sisi kiri lereng dengan kondisi derajat kejenuhan 70% dan variasi beban terpusat sebesar 20 ton. Kata kunci: tanah, stabilitas lereng, Derajat Kejenuhan, faktor keamanan, deformasi, tegangan total, tegangan efektif. Tanggamus adalah salah satu daerah di Lampung yang memiliki potensi panas bumi besar. Pemerintah Provinsi Lampung mengklaim Provinsi tersebut mempunyai potensi panas bumi sebesar 2.867 MW atau 10% dari total potensi panas bumi Indonesia. Melihat kondisi tanah di daerah tersubut yang memiliki kontur yang curam dan cukup terjal, maka sebelum melakukan pembangunan jalur pipa panas bumi di area tersebut, PT. Pertamina Geothermal Energy, melakukan investigasi dan analisis keamanan pada lokasi tersebut. Salah satu parameter untuk menentukan faktor keamanan lereng adalah dengan menggunakan bantuan program perangkat lunak yang berbasis perhitungan elemen hingga, dimana hasil perhitungan dari program tersebut akan dapat menghasilkan nilai faktor aman dari lereng tersebut. Analisis untuk stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan bantuan program perangkat lunak yang berbasis perhitungan elemen hingga, dengan memvariasikan derajat kejenuhan pada lereng tersebut. Dalam menganalisa kestabilitasan suatu lereng perlu diketahui beberapa parameter yang sangat penting, yaitu: jenis tanah, kohesi, poison rasio, sudut geser dalam, modulus elastisitas, dan berat isi tanah. Suatu lereng akan stabil apabila gaya penahan pada suatu lereng dapat menahan beban dari luar lereng, maupun gaya penggerak. Dari perhitungan program nilai faktor aman Untuk lokasi yang sangat berpotensi terjadinya kelongsoran paling besar terjadi pada lereng di titik borehole 3 sisi kiri lereng dengan kondisi derajat kejenuhan 70% dan variasi beban terpusat sebesar 20 ton. Kata kunci: tanah, stabilitas lereng, Derajat Kejenuhan, faktor keamanan, deformasi, tegangan total, tegangan efektif. PB - Fakultas Teknik TI - KAJIAN STABILITAS LERENG PIPA PENYALURAN PANAS BUMI DENGAN VARIASI DERAJAT KEJENUHAN PADA CLUSTER J-I P.T PERTAMINA GEOTHERMAL ULUBELU KABUPATEN TANGGAMUS AV - restricted ER -