<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA"^^ . "Pengembangan produk turunan limbah batang singkong sangat diutamakan di\r\ndalam upaya peningkatan nilai ekonomis limbah batang singkong. Penelitian ini \r\nbertujuan untuk memanfaatkan limbah batang singkong dengan penambahan \r\nbatubara sebagai briket menggunakan perekat tapioka, mengetahui pengaruh \r\nkomposisi bahan baku utama dan konsentrasi perekat tapioka terhadap \r\nkarakteristik briket, dan mengetahui karakteristik briket berbahan baku limbah \r\nbatang singkong dengan penambahan batubara menggunakan perekat tapioka.\r\nPenelitian ini disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) \r\ndengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah komposisi bahan baku \r\nutama antara limbah batang singkong dan batubara (P) yang terdiri dari empat \r\ntaraf perlakuan yaitu 50%:50% (P1), 60%:40% (P2), 70%:30% (P3), dan 80%:20%\r\n(P4). Faktor kedua adalah konsentrasi perekat tapioka (K) yang terdiri dari tiga \r\ntaraf perlakuan yaitu 15% (K1), 17,5% (K2), dan 20% (K3). Parameter yang \r\ndiamati terdiri dari densitas, kadar air, kekuatan tekan, shatter resistance index, \r\nnilai kalor, laju pembakaran, dan suhu dasar plat pemasakan (panci) saat \r\npembakaran briket. Data yang telah diperoleh dianalisa atau diolah dengan \r\nmenggunakan analisis sidik ragam untuk mengetahui pengaruh dari setiap faktor \r\npercobaan. Jika dalam hasil analisis sidik ragam terdapat pengaruh nyata dari \r\nfaktor percobaan, maka analisa dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) \r\nuntuk melihat perbedaan pengaruh antar taraf perlakuan pada selang kepercayaan \r\nsebesar 95%.\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa limbah batang singkong dengan \r\npenambahan batubara dapat dimanfaatkan sebagai briket menggunakan perekat \r\ntapioka. Selain itu, komposisi bahan baku utama berpengaruh nyata terhadap \r\nkekuatan tekan dan laju pembakaran briket. Semakin tinggi persentase batubara \r\ndalam komposisi bahan baku utama cenderung meningkatkan kekuatan tekan dan \r\nmenurunkan laju pembakaran briket. Sementara itu, konsentrasi perekat tapioka \r\nberpengaruh nyata terhadap densitas, kekuatan tekan, shatter resistance index, dan \r\nlaju pembakaran briket. Semakin rendah konsentrasi perekat tapioka yang \r\ndigunakan cenderung meningkatkan densitas, kekuatan tekan, dan shatter \r\nresistance index serta menurunkan laju pembakaran briket. Briket yang \r\ndihasilkan memiliki karakteristik sebagai berikut: densitas berkisar 0,3653-0,5080\r\ng/cm3\r\n, kadar air berkisar 4,8174-7,6562%, kekuatan tekan berkisar 45,0933-\r\n48,5129 N/cm2\r\n, shatter resistance index berkisar 99,8841-99,9297%, nilai kalor \r\naktual berkisar 4.296,01-5.014,80 kal/g, nilai kalor teoritis berkisar 4.535,34-\r\n5.123,66 kal/g, laju pembakaran briket berkisar 0,3634-0,4239 g/menit, dan suhu \r\ndasar plat pemasakan (panci) saat pembakaran briket mampu mencapai suhu \r\nminimal yang harus dicapai agar pembakaran briket dapat digunakan untuk \r\nmemanaskan minyak (180 oC) dalam menggoreng bahan makanan.\r\nKata kunci: briket, limbah batang singkong, batubara, perekat tapioka.\r\nThe development of derivative products of cassava stems waste is highly\r\npreferred in order to increase the economic value of cassava stems waste. The\r\nresearch aimed to utilize cassava stems waste with addition of coal as a briquettes \r\nusing tapioca adhesive, determine the effect of the composition of the main raw \r\nmaterial and the concentration of tapioca adhesive on the characteristics of\r\nbriquettes, and determine the characteristics of briquettes made from cassava\r\nstems waste with the addition of coal using tapioca adhesive.\r\nThis research was arranged in factorial on Complete Randomized Design (CRD)\r\nwith two factors and three replications. The first factor is the composition of the\r\nmain raw material between cassava stems waste and coal (P) which consists of \r\nfour levels of treatment are 50%:50% (P1), 60%:40% (P2), 70%:30% (P3), and \r\n80%:20% (P4). The second factor is concentration of tapioca adhesive (K) which\r\nconsists of three levels of treatment are 15% (K1), 17,5% (K2), and 20% (K3). The \r\nparameters observed consisted of density, moisture content, compressive strength, \r\nshatter resistance index, calorific value, combustion rate, and temperature of the \r\ncooking plate (pan) during briquetting combustion. Data that has been obtained is \r\nanalyzed or processed using analysis of variance to determine the effect of each of\r\ntreatment factor. If the results of the analysis of variance of the fingerprint have a \r\nsignificant effect on the experimental factors, then the analysis will continued \r\nwith the LSD (Least Significant Difference) test to see the difference in the effect \r\nof each treatment at 95% interval.\r\nThe results showed that the cassava stems waste with addition of coal can be used \r\nas a briquettes using tapioca adhesive. In addition, the composition of the main \r\nraw material significantly affected to the compressive strength and the\r\ncombustion rate of briquettes. As higher the percentage of coal in the\r\ncomposition of the main raw material as increase the compressive strength and \r\nreduce the combustion rate of briquettes. Meanwhile, the concentration of \r\ntapioca adhesive significantly affected the density, compressive strength, shatter \r\nresistance index, and also briquette combustion rate. As lower the concentration \r\nof tapioca adhesive as increase the density, compressive strength, and shatter \r\nresistance index and reduce the combustion rate of briquettes. The briquettes \r\nproduced have some of characteristics are: density ranges from 0,3653-0,5080 \r\ng/cm3\r\n, moisture content ranges from 4,8174-7,6562%, compressive strength \r\nranges from 45,0933-48,5129 N/cm\r\n2\r\n, shatter resistance index ranges from \r\n99,8841-99,9297%, the actual calorific value ranges from 4.296,01-5.014,80 \r\nkal/g, the theoretical calorific value ranges from 4.535,34-5.123,66 kal/g, the\r\ncombustion rate of briquettes ranges from 0,3634-0,4239 g/minute, and the \r\ncooking plate (pan) when combustion briquettes can reach the minimum\r\ntemperature that must be achieved in order to burn of briquettes can be used to \r\nheat the oil (180\r\no\r\nC) in frying food ingredients.\r\nKeywords: briquettes, cassava stem waste, coal, tapioca adhesive.\r\n"^^ . "2019" . . . . . "FAKULTAS PERTANIAN"^^ . . . . . . . "1514071029"^^ . "AGUNG CRISDHIANTHORO RHAHARJO"^^ . "1514071029 AGUNG CRISDHIANTHORO RHAHARJO"^^ . . . . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK.pdf"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (File PDF)"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (File PDF)"^^ . . . "SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG\r\nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \r\nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #56759 \n\nPEMANFAATAN LIMBAH BATANG SINGKONG \nDENGAN PENAMBAHAN BATUBARA SEBAGAI BRIKET \nMENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA\n\n" . "text/html" . . . "630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan" . .