<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG"^^ . "Jagung di Indonesia selain untuk kebutuhan pangan yang di konsumsi langsung \r\njuga digunakan sebagai pakan ternak. Peningkatan nilai produksi jagung perlu \r\ndilakukan secara signifikan, salah satu faktor yang menentukan kualitas jagung \r\nadalah cemaran aflatoksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalur \r\nrantai pasok pada sentra produksi jagung dan menganalisis potensi cemaran \r\naflatoksin pada rantai pasok jagung. \r\nMetode dalam penelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung, wawancara, \r\ndan pengukuran di lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan mengikuti jalur \r\nrantai pasok jagung menggunakan 3 titik sampel yaitu pengambilan sampel \r\njagung tongkol pada saat panen di lahan (titik 1), pengambilan sampel jagung \r\ntongkol sebelum dipipil (titik 2), pengambilan sampel jagung setelah dipipil (titik \r\n3).\r\nHasil penelitian menunjukan jalur rantai pasok usaha jagung, diperoleh informasi \r\nbahwa terdapat 2 aktor yang berperan, yaitu petani dan pedagang besar. Potensi \r\ncemaran aflatoksin diketahui dengan cara mengukur kandungan aflatoksin \r\ndilakukan pada hari ke-0 dan ke-26 pada tiap titik pengambilan sampel. Pada hari \r\nke 0 pada titik 1, 2, dan 3 kandungan aflatoksin jagung ditemukan di bawah \r\ndeteksi limit. Sedangkan Pada hari ke 26 pada titik 1 dan 2 kandungan aflatoksin \r\njagung ditemukan di bawah deteksi limit sedangkan pada titik 3 kandungan \r\naflatoksin jagung ditemukan 24,4 μg/kg. Jadi jalur rantai pasok jagung baik \r\npetani maupun pedagang besar tidak mengkhawatirkan atau membahayakan bagi \r\ncemaran potensi aflatoksin, karena baik petani maupun pedagang besar tidak \r\nmenyimpan jagung lebih dari 26 hari. Namun perlu menjadi perhatian serius bagi \r\naktor pelaku usaha jagung pada konsumen akhir.\r\nKata kunci: Jagung, Aflatoksin, Rantai pasok.\r\nCorn in Indonesia besides as food needs with directly consumed it's also used as \r\nanimal feed. The increasing of the corn production value needs to be done \r\nsignificantly, one of the factors that determines the quality of the corn is aflatoxin \r\ncontamination. This study aims to identify supply chain paths in corn production \r\ncenters and analyze the aflatoxin contamination risk on the corn supply chain.\r\nThe method in this study was carried out by direct observations, interviews, and \r\nmeasurements in the field. Data collected was carried out by following on the \r\ncorn supply chain path using 3 sample points are sampling corncobs at harvest \r\ntime (1st point), sampling corncobs before milling (2nd point), sampling corn after \r\nmilling (3rd point).\r\nThe results showed the supply chain path of the corn busines, the information \r\nobtained that there are 2 actors who play roles are farmer and large trader. \r\nAflatoxin contamination risk is known by measuring aflatoxin content was carried \r\nout on the 0\r\nth and 26th days at each point of sampling. On 0th day at 1st , 2nd , and \r\n3\r\nrd point the aflatoxin content of the corn was found below the detection limit. \r\nWhereas on 26th day at 1st and 2nd point the aflatoxin content of the corn was \r\nfound below the detection limit but at 3rd point the corn aflatoxin content was \r\nfound 24.4 μg/kg. So the corn supply chain path, both of farmers and large \r\ntraders are not worries or dangerous by the potential contamination of aflatoxins, \r\nbecause both farmers and large traders do not store the corn more than 26 days. \r\nBut it should be a serious concern on corn business in last actors of consumer.\r\nKeywords: Corn, Aflatoxin, Supply Chain."^^ . "2019" . . . . . "FAKULTAS PERTANIAN"^^ . . . . . . . "1614071018"^^ . "Anggia Indriyani"^^ . "1614071018 Anggia Indriyani"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK.pdf"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (File PDF)"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (File PDF)"^^ . . . "SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN\r\nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #56778 \n\nANALISIS POTENSI CEMARAN AFLATOKSIN \nPADA JALUR RANTAI PASOK JAGUNG\n\n" . "text/html" . . . "630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan" . .