<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER"^^ . "Cassava plant is one of the most widely planted areas in Lampung, this plant is \r\ncommon to be found all over Lampung Province. Data from the Central Statistics \r\nAgency (BPS) in 2017, cassava plants produced in Lampung province amounted \r\nto 8.45 million tons. A serious problem often experienced by cassava farmers in \r\nLampung province is the difficulty of obtaining superior cassava seedling steems, \r\neven though the potential of cassava stem biomass waste is very abundant. There \r\nare still many cassava farmers who buy seedling steems from seedling steems\r\nagents at a high price, for 1 bundle of seedling steems containing 50 stems \r\nmeasuring 20 cm only for Rp. 10,000 while 1 hectare of land with a spacing of \r\n1x1m requires 10,000 cassava seedlings so the cost to farmers is to buy seeds per \r\nhectare which is 2 million rupiah.\r\nFor this reason, a study was carried out to calculate the optimum steems input \r\nfor double block cutter cassava stems. The method used is the inclusion of \r\ncassava stems with the amount of 3, 4 and 5 cassava stems with repetition 3 \r\ntimes and within 2 minutes will then be converted in 1 hour. This study\r\niii\r\nuses a completely randomized design (CRD). The working capacity of the \r\nsupporting machine at 3 rods input is 11,700 seedling steems/hour and the use of \r\nfuel is 2.5 liters/hour. Whereas the input of 4 cassava stems is 14,400 seedling \r\nsteems/hour with the use of 3.65 liters/hour of fuel. And at the input of 5 stems of \r\ncassava stems, namely 13,650 seedling steems/hour and as much as 4.2 liters of \r\nfuel/hour. So that the most efficient cassava stem input is the input of 4 cassava \r\nstems. In the analysis of variance analysis, the interaction between the number of \r\ncassava stem inputs has a very significant effect on work capacity, has a \r\nsignificant effect on fuel consumption, and has no effect on the uniformity of the \r\nperformance results of the supporting machine.\r\nKeywords: Cassava seedlings, work capacity, double block cutter, cassava\r\nTanaman singkong adalah salah satu tanaman yang paling banyak didaerah \r\nLampung, tidak heran jika tanaman ini dapat ditemukan seluruh pelosok \r\nLampung. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, tanaman singkong \r\nyang dihasilkan di provinsi Lampung sebesar 8,45 juta ton. Permasalahan serius \r\nyang sering dialami oleh para petani singkong di provinsi Lampung yaitu sulitnya \r\nmendapatkan bibit singkong unggul, padahal potensi limbah biomassa batang \r\nsingkong sangatlah melimpah. Masih banyak sekali petani singkong yang \r\nmembeli bibit dari para agen bibit dengan harga yang mahal, untuk 1 ikat bibit isi \r\n50 batang ukuran 20 cm saja seharga Rp. 10.000 sedangkan 1 hektar lahan dengan \r\njarak tanam 1x1m membutuhkan 10.000 bibit singkong jadi biaya yang harus \r\ndikeluarkan petani untuk membeli bibit per hektar yaitu 2 juta rupiah.\r\nUntuk itu dilakukanlah penelitian untuk menghitung jumlah masukan yang tepat \r\nuntuk mesin pemotong batang singkong (petokong) double block cutter. Metode \r\nyang digunakan yaitu pemasukan batang singkong dengan jumlah 3, 4 dan 5 \r\nbatang singkong dengan pengulangan sebanyak 3 kali dan dalam waktu 2 menit \r\nkemudian akan dikonversi dalam 1 jam. Penelitian ini menggunakan Rancangan \r\nAcak Lengkap (RAL).\r\nKapasitas kerja mesin petokong pada masukan 3 batang yaitu 11.700 bibit/jam \r\ndan penggunaan bahan bakar sebanyak 2,5 liter/jam. Sedangkan pada masukan 4 \r\nbatang singkong yaitu sebesar 14.400 bibit/jam dengan penggunaan bahan bakar \r\n3,65 liter/jam. Dan pada masukan batang singkong 5 batang yaitu 13.650 \r\nbibit/jam dan bahan bakar sebanyak 4,2 liter/jam. Sehingga masukan batang \r\nsingkong yang paling efisien adalah masukan 4 batang singkong. Pada hasil \r\nanalisis sidik ragam, interaksi antara jumlah masukan batang singkong \r\nberpengaruh sangat nyata pada kapasitas kerja, berpengaruh nyata pada konsumsi \r\nbahan bakar, dan tidak berpengaruh pada tingkat keseragaman hasil kinerja mesin \r\npetokong.\r\nKata kunci : Bibit singkong, Kapasitas Kerja, Petokong Double Block Cutter, \r\nSingkong\r\n"^^ . "2019" . . . . . . "FAKULTAS PERTANIAN"^^ . . . . . . . "1414071027"^^ . "DESI SULISTYAWATI"^^ . "1414071027 DESI SULISTYAWATI"^^ . . . . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK.pdf"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK.pdf"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (File PDF)"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (File PDF)"^^ . . . "SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "MEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG\r\nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \r\nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #56793 \n\nMEMPELAJARI PENGARUH JUMLAH MASUKAN BATANG \nSINGKONG TERHADAP KINERJA MESIN PEMOTONG BIBIT \nSINGKONG (PETOKONG) DOUBLE BLOCK CUTTER\n\n" . "text/html" . . . "630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan" . .