@misc{eprints5700, month = {Pebruari}, title = {PENGARUH PELUKAAN FISIK BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP KANDUNGAN KLOROFIL DAN AKTIVITAS ENZIM DEHIDROGENASE SELAMA PROSES PEMATANGAN}, author = {0717021059 Putra Adinata}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MIPA}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/5700/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian tentang pengaruh pelukaan fisik buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) terhadap kandungan klorofil dan aktivitas enzim dehidrogenase selama proses pematangan telah dilaksanakan pada bulan April 2012.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelukaan fisik mempengaruhi degradasi klorofil dan aktivitas enzim dehidrogenase buah padabuahjeruk nipis selama proses pematangan. Penelitian dilakukan dalam percobaan faktorial 2x2 dengan faktor A adalah waktu pengukuran dengan 2 taraf yaitu 4 dan 8 hari setelah pelukaan fisik. Faktor B adalah perlakuan dengan 2 taraf yaitu tidak dilukai (kontrol) dan dilukai. Pelukaan fisik dilakukan dengan memberi 4 torehanluka secara memanjang sepanjang 3 cm pada kulit buah. Kandungan klorofil diukur dengan spektrofotometer dan ditentukan jumlahnya menurut rumus dalam Witham et al. 1986. Aktivitas enzim dehidrogenase ditentukan berdasarkan metode metilen blue dan transmisi larutan diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 600 nm (Witham et al. 1986). Data kandungan klorofil dan transmisi larutan metilen blue dianalisis ragam pada taraf nyata 5\%, dan dilanjutkan dengan uji F pada taraf nyata 5\%. Hubungan antara aktivitas enzim dehidrogenase dengan kandungan klorofil ditentukan berdasarkan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelukaan fisik berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil a, b dan total. Kandungan klorofil a, b dan total perlakuan lebih rendah dari kontrol. Waktu pengukuran hanya berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil a dan b kontrol.Hal ini menunjukkan normalnya terjadi penurunan kandungan klorofil a selama proses pematangan, tetapi terjadi peningkatan kandungan klorofil b. Penurunan kandungan klorofil a yang diikuti dengan peningkatan kandungan klorofil a menyebabkan kandungan klorofil total relative konstan selama proses pematangan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pelukaan fisik tidak berpengaruh nyata terhadap aktivitas enzim dehidrogenase. Waktu pengukuran berpengaruh nyata terhadap aktivitas enzim dehidrogenase. Aktivitas enzim dehidrogenase 8 hari setelah pelukaan lebih rendah dari 4 hari setelah pelukaan. Pengaruh pelukaan terhadap hubungan aktivitas enzim dehidrogenase dengan klorofil a,b dan total hanya terlihat 8 hari setelah perlakuan. Pelukaan fisik mengubah hubungan antara aktivitas enzim dehidrogenase dengan klorofil a,b dan total dari negatif pada kontrol menjadi positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelukaan fisik mempercepat degradasi klorofil, namun tidak mempengaruhi aktivitas enzim dehidrogenase buah jeruk nipis. Kata kunci : Pelukaan fisik, klorofil, enzim dehidrogenase, jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.).} }