%A 1517011076 Lia Septiani %T UJI ANTIDIABETES SENYAWA KOMPLEKS Cr(III)-alanin DAN Cu(II)-alanin TERHADAP MENCIT (Mus musculus L.) %X Senyawa kromium(III) dan tembaga(II) telah diketahui mempunyai manfaat sebagai suplemen antidiabetes. Pada penelitian ini dilakukan sintesis senyawa kompleks Cr(III) dan Cu(II) dengan asam amino alanin yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari senyawa kompleks yang terbentuk. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan logam Cr(III) dan Cu(II) dengan ligan asam amino alanin. Karakterisasi dilakukan dengan Spektrofotometer IR, Spektrofotometer Uv-Vis dan analisis EDX. Uji antidiabetes dilakukan secara in-vivo menggunakan mencit jantan yang diinduksi aloksan. Hasil pengukuran dengan Spektrofotometer Uv-Vis terdapat serapan pada panjang gelombang 426 nm dan 617 nm untuk [Cr(ala)3] dan 811 nm untuk [Cu(ala)2]. Hasil pengukuran dengan Spektrofotometer IR pada [Cr(ala)3] menunjukkan ikatan Cr-O dengan serapan pada bilangan gelombang 579,19 cm-1 dan ikatan Cr-N dengan serapan pada bilangan gelombang 489,63 cm-1 . Pada [Cu(ala)2], ikatan Cr-O dengan serapan pada bilangan gelombang 590,19 cm-1 dan ikatan Cr-N dengan serapan pada bilangan gelombang 439,31 cm-1 . Hasil pengukuran dengan EDX diperoleh rumus empiris senyawa kompleks yaitu C9H15N3O6Cr dan C6H10N2O4Cu. Hasil uji antidiabetes dinyatakan dalam %GL (Glucose Lowering) untuk [Cr(ala)3] dosis 50 ?g sebesar 50,21%, dosis 100 ?g sebesar 60,14% dan dosis 200 ?g sebesar 77,40% dan [Cu(ala)2] dosis 50 ?g sebesar 54,3%, dosis 100 ?g sebesar 69,8% dan dosis 200 ?g sebesar 76,08%. Uji statistik ANOVA diperoleh nilai (p?0,05) yang menunjukkan hasil yang signifikan dalam penurunan kadar gula darah. Senyawa kompleks [Cr(ala)3] pada dosis 200 ?g lebih efektif menurunkan kadar gula darah dibandingkan dengan [Cu(ala)2]. Kata kunci : Antidiabetes, [Cr(ala)3], [Cu(ala)2]. Chromium(III) and copper(II) compounds have advantage as antidiabetic supplements. The purpose of this research is to synthesis of Cr(III) and Cu(II) complexes compound with the alanine amino acid and than determine the antidiabetic activity of the complexes compound formed. Synthesis is carried out by reacting Cr(III) and Cu(II) metals with alanine amino acid ligand. Characterization is carried out by IR Spectrophotometer, Uv-Vis Spectrophotometer and EDX analysis. Antidiabetic testing is carried out with in vivo using alloxan-induced male mice. Characterization with Uv-Vis spectrophotometer have absorption at wavelengths of 426 nm and 617 nm for [Cr(ala)3] and 811 nm for [Cu(ala)2]. Characterization with IR spectrophotometer at [Cr(ala)3] showed Cr-O bonds with absorption at wave number 579,19 cm-1 and Cr-N bonds with absorption at wave numbers 489,63 cm-1 . In [Cu(ala)2], the Cr-O bond with absorption at wave number 590,19 cm-1 and Cr-N bond with absorption at wave number 439,31 cm-1 . Characterization with EDX analysis obtained the empirical formula of complex compounds are C9H15N3O6Cr and C6H10N2O4Cu. Antidiabetic test results are stated in %GL (Glucose Lowering) for [Cr(ala)3] 50 ?g dose of 50,21%, 100 ?g dose of 60,14% and 200 ?g dose of 77,40% and [Cu(ala)2] 50 ?g dose of 54,3%, 100 ?g dose of 69,8% and 200 ?g dose of 76,08%. ANOVA statistical test obtained value (p?0.05) which showed significant results in reduction blood sugar levels. Complexes compound [Cr(ala)3] at 200 ?g dose is more effective in reducing blood sugar levels compared with [Cu(ala)2]. Keywords : Antidiabetic, [Cr(ala)3], [Cu(ala)2] %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %L eprints57044