@misc{eprints57081,
           title = {UJI AKTIVITAS NANOKATALIS Ni0,6Cu0,4Fe2O4 UNTUK KONVERSI 
NANOSELULOSA DARI LIMBAH KULIT PISANG KEPOK 
(Musa paradisiaca L.) MENJADI GULA ALKOHOL
DI BAWAH IRRADIASI SINAR UV},
          author = {1417011074 MELIANA SARI SIMARMATA},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam},
            year = {2019},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/57081/},
        abstract = {Konversi nanoselulosa dari kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) menjadi 
gula alkohol telah dilakukan menggunakan nanokatalis Ni0,6Cu0,4Fe2O4 di bawah 
irradiasi sinar UV. Nanoselulosa dipreparasi dari limbah kulit pisang kepok 
melalui tahap delignifikasi, pemutihan (bleaching), dan hidrolisis asam disertai 
dengan proses sonikasi. Nanoselulosa yang digunakan memiliki indeks 
kristalinitas sebesar 40,63\% dan ukuran partikel sebesar 20,52 nm. Nanokatalis 
Ni0,6Cu0,4Fe2O4 dipreparasi dengan metode sol-gel menggunakan pektin sebagai 
agen pengemulsi. Preparasi nanokatalis dilakukan melalui langkah-langkah 
pencampuran, penguapan, dan kalsinasi pada temperatur 600 oC. Hasil 
karakterisasi nanokatalis menggunakan XRD menunjukkan bahwa nanokatalis 
memiliki fasa kristalin dominan NiFe2O4 dan CuFe2O4 dengan ukuran kristal 
26,24 nm. Nanokatalis memiliki situs asam Br{\o}nsted-Lowry dan Lewis dengan 
jumlah situs asam sebesar 1,5110 mmol piridin/ gram nanokatalis. Berdasarkan 
hasil TEM, nanokatalis memiliki ukuran partikel sebesar 27,5 nm. Energi celah 
pita nanokatalis sebesar 3,28 eV. Hasil konversi nanoselulosa kulit pisang kepok 
menggunakan nanokatalis Ni0,6Cu0,4Fe2O4 dengan bantuan irradiasi sinar UV 
dilakukan dengan variabel waktu konversi, yaitu 30, 60, 90, dan 120 menit. 
Presentase nanoselulosa terkonversi didapatkan sebesar 16, 20, 20, dan 14\%. 
Konsentrasi glukosa larutan hasil konversi masing-masing sebesar 30,3; 21,9; 
37,8; dan 27,8 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa nanokatalis telah aktif dalam 
mengkonversi nanoselulosa menjadi gula reduksi tetapi belum optimal untuk 
mengkonversi nanoselulosa menjadi gula alkohol.
Kata Kunci : gula alkohol, kulit pisang kepok, nanokatalis, nanoselulosa.

In this research, conversion of nanocelulose prepared from banana (Musa 
paradisiaca L.) peel into sugar alcohol has been studied using nanocatalyst 
Ni0,6Cu0,4Fe2O4 under UV light irradation. Preparation of nanocelulose was 
involved delignifation, bleaching, and acid hydrolysist with sonification, and 
produced nanocelulose with crystalinity index of 40.63\% and particle size of 
20.52 nm. Nanocatalyst Ni0,6Cu0,4Fe2O4 was prepared with sol-gel method using 
pectin as emultion agent, by mixing, evaporating, and calcination at 600 oC for 11 
hours, the nanocatalyst was characterized using XRD, TEM, FTIR, and UV-Vis 
instruments. Characterization of nanocatalyst using XRD showed that 
nanocatalyst are dominated by crystaline NiFe2O4 and CuFe2O4 phase with 
crystal size at 26.24 nm. Then, FTIR spectra proved that Nanocatalyst has both 
Br{\o}nsted-Lowry and Lewis acid sites of 1.5110 mmol pyridine/nanocatalyst gram. 
Micrograph analysis using TEM showed nanostructure with a grain size of 27.5 
nm agglomeration. UV-Vis spectrophotometer analysis of the nanocatalyst also 
proved that the band gap energy of 3.28 eV. Furthermore, conversion of 
nanocelulose of kepok banana peels using Ni0,6Cu0,4Fe2O4 nanocatalyst was 
happened with the best result of 20 \% conversion and 37.8 ppm of glucose at 90 
minutes exposure to UV ray irradiation. 
Keywords : Banana peels, nanocelulose, nanocatalyst, sugar alcohol.
}
}