@misc{eprints57086, title = {RANCANG BANGUN SALURAN PENGARAH UNTUK MENINGKATKAN UNJUK KERJA MODEL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) MENGGUNAKAN TURBIN HELIK}, author = {1415021076 RIZKI ZAKARIA MANALU}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/57086/}, abstract = {Kebutuhan energi listrik di Indonesia saat ini semakin meningkat baik sektor rumah tangga, publik maupun industri. Oleh karena itu, hadirnya sumber ? sumber energi yang terbarukan sangat dibutuhkan untuk menambah pasokan energi listrik bagi masyarakat. PLTMH merupakan salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan pada aliran sungai yang memiliki head rendah dan kecepatan aliran sungai yang kecil. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan rancang bangun model sistem PLTMH menggunakan turbin helik dengan memanfaatkan sumber aliran air yang ada di saluran irigasi Way Tebu, Desa Banjaragung Udik Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Pemanfaatan sumber energi air yang ada di saluran irigasi Way Tebu masih dapat ditingkatkan dengan menggunakan saluran pengarah aliran air sehingga energi mekanik dan energi listrik yang dihasilkan model sistem PLTMH meningkat juga. Pada penelitian ini diberikan rancang bangun saluran pengarah untuk meningkatkan unjuk kerja model sistem PLTMH menggunakan turbin helik. Bentuk saluran yang dirancang untuk digunakan pada sistem pembangkit listrik ini adalah saluran yang dibentuk atas susunan nosel, saluran lurus, dan difuser. Penentuan dimensi dan ukuran saluran pengarah mengikuti dimensi saluran irigasi Way Tebu yang berbentuk trapesium dengan ukuran lebar permukaan dasar 2,30 m, lebar permukaan atas 3,85 m dan tinggi saluran 2,25 m. Turbin yang digunakan pada penelitian ini adalah turbin helik dengan tinggi turbin 1,2 m, diameter turbin 1 m dan jumlah sudu 3 buah. Bentuk profil sudu yang digunakan adalah NACA 0033 dengan kemiringan sudu 73? dan panjang chord 41,18 cm. Hasil pengujian model sistem PLTMH menggunakan saluran pengarah diperoleh kenaikan kecepatan aliran terbesar yaitu pada kecepatan awal aliran 0,398 m/s naik menjadi 0,642 m/s (meningkat 61,31\%,) sedangkan pada kecepatan awal aliran 0,491 m/s dan 0,545 m/s secara berturut kecepatan aliran naik menjadi 0,734 m/s (meningkat 49,49\%) dan 0,814 m/s (meningkat 49,36\%). Hasil pengujian juga menunjukkan kenaikan daya listrik, di mana pada kecepatan aliran 0,398 m/s, daya listrik yang dihasilkan sebesar 13,7 Watt naik menjadi 65,52 Watt (meningkat 378\%), pada kecepatan aliran 0,491 m/s daya listrik yang dihasilkan adalah 23,25 Watt naik menjadi 88,95 Watt (meningkat 282\%) dan pada kecepatan aliran 0,545 m/s daya listrik yang dihasilkan sebesar 34,63 Watt naik menjadi 131,65 Watt (meningkat 280\%). Kata kunci : Energi Air, Pembangkit listrik, Saluran pengarah, Turbin helik.} }