%0 Generic %A Senyawa dibutiltimah(IV) di-3-hidroksibenzoat dan dibutiltimah(I, 1517011090 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:57158 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %T SINTESIS, KARAKTERISASI, DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA DIBUTILTIMAH(IV) DI-HIDROKSIBENZOAT %U http://digilib.unila.ac.id/57158/ %X Dibutyltin(IV) di-3-hidroxybenzoate and dibutyltin(IV) di-4-hidroxybenzoate has been successfully sythesized by reacting dibutyltin(IV) oxide with 3 and 4- hidroxybenzoic acid using reflux method for 4 hours in 60˚C. The reaction produced white-coloured powders with a consecutive yield precent value of 88,88 and 89.50 % respectively. The yields were characterized using spectroscopies IR, UV-Vis, NMR as well as microelemental analyzer and these results according to the teory. Antibacterial test using agar diffusion and dilution method. Results of the agar diffusion method showed dibutyltin(IV) di-3- hidroxybenzoate was rather than dibutyltin(IV) di-4-hidroxybenzoate as antibacterial agent for B. subtilis and P. aeruginosa in connection with dibutyltin(IV) di-3-hidroxybenzoate have a lowest MIC and IC50 value. MIC of dibutyltin(IV) di-3-hidroxybenzoate sequent to 95.31 and 96.33 ppm, whereas the IC50 equal to 97.72 and 107.15 ppm respectively againts B. subtilis and P. aeruginosa. The MIC and IC50 value indicated that B. subtilis was preferable to inhibited than P. aeruginosa. The results of dilution method evidence more volume compounds added to media, so more amount bacteria inhibited. Results of this research concluded that both compounds have good antibacterial activity. Keyword: dibutyltin(IV) di-3-hidroxybenzoate, dibutyltin(IV) di-4- hidroxybenzoate, antibacterial, B. subtilis, P. aeruginosa Senyawa dibutiltimah(IV) di-3-hidroksibenzoat dan dibutiltimah(IV) di-4- hidroksibenzoat telah berhasil disintesis dengan mereaksikan dibutiltimah(IV) oksida dengan asam 3 dan 4-hidroksibenzoat melalui proses refluks selama 4 jam pada suhu 60 ºC. Kedua senyawa yang terbentuk berupa padatan putih dengan rendemen berturut-turut sebesar 88,88 % dan 89,50 %. Senyawa tersebut telah dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer IR, UV-Vis, NMR, serta microelemental analyzer dan memberikan hasil yang sesuai dengan teori. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi dan dilusi agar. Hasil uji difusi menunjukkan dibutiltimah(IV) di-3-hidroksibenzoat memiliki aktivitas antibakteri paling baik terhadap B. subtilis dan P. aeruginosa karena memiliki KHM dan IC50 paling rendah. KHM dari dibutiltimah(IV) di-3- hidroksibenzoat terhadap B. subtilis dan P. aeruginosa beturut turut adalah 95,31 dan 96,33 ppm dengan nilai IC50 97,72 dan 107,15 ppm. Nilai KHM dan IC50 tersebut juga menunjukkan bahwa B. subtilis lebih mudah dihambat dibandingkan dengan P. aeruginosa. Hasil uji dilusi menunjukkan semakin banyak senyawa yang ditambahkan ke dalam media, maka semakin banyak pula pertumbuhan bakteri yang terhambat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua senyawa yang disintesis memiliki aktivitas sebagai antibakteri yang baik. Kata Kunci: dibutiltimah(IV) di-3-hidroksibenzoat, dibutiltimah(IV) di-4- hidroksibenzoat, antibakteri, B. subtilis, P. aeruginosa