@misc{eprints57272, title = {FORMULASI MINYAK SAWIT MERAH DAN SUSU KAMBING TERHADAP KARAKTERISTIK SABUN MANDI PADAT}, author = {1514051023 RIO WAHYU PRATAMA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/57272/}, abstract = {Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar didunia dengan kapasitas produksi Crude Palm Oil (CPO) pada tahun 2016 mencapai 33,23 juta ton CPO. Produksi CPO ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga diperkirakan produksi CPO sebesar 33,36 juta ton pada tahun 2010. Pada proses pemurnian minyak bertujuan untuk memperbaiki warna minyak guna untuk memenuhi kebutuhan konsumen, salah satunya yaitu senyawa karoten. Karoten yang terdapat didalam minyak sawit merah yang belum dipucatkan dapat berfungsi sebagai antioksidan yang dapat bermanfaan bagi kulit manusia. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui formulasi minyak sawit merah dan susu kambing yang optimum dalam pembuatan sabun mandi padat dengan sifat sensori terbaik dan sifat kimia sesuai berdasarkan SNI-3532-2016 mengenai syarat mutu sabun mandi padat di Indonesia. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 4 kali ulangan. Faktor yang mempengaruhi yaitu formulasi antara minyak sawit merah dengan susu kambing dengan nisbah yaitu Nisbah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Pengamatan dilakukan terhadap sifat sensori sabun ( warna, aroma, tekstur, dan penerimaan secara keseluruhan) , sifat fisik sabun (kadar air, stabilitas busa, stabilitas emulsi, dan pH), dan perlakuan terbaik akan di uji kimia sesuai SNI 3532-2016 tentang sabun madi padat. Nisbah optimum dihasilkan pada nisbah 1 yaitu perbandingan susu kambing 50\% dan minyak sawit merah 50\% Kata kunci: Crude Palm Oil (CPO), minyak sawit merah, nisbah, sabun, susu kambing } }