%0 Generic %A LINA AFRILIANI, 1517041003 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:57304 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %T SINTESIS Ag NANOWIRES DENGAN PELARUT ETHYLENE GLYCOL DAN PROPYLENE GLYCOL MENGGUNAKAN POLYVYNIL PIRROLIDONE SEBAGAI CAPPING AGENT DENGAN METODE POLYOL %U http://digilib.unila.ac.id/57304/ %X Penelitian tentang AgNWs banyak dikembangkan untuk berbagai kebutuhan. AgNWs dapat dibuat menggunakan beberapa metode salah satunya yaitu polyol. Metode Polyol menggunakan oil bath sebagai transfer panas, prekusor logam AgNO3 dan garam FeCl3.6H2O yang membantu pembentukan AgNWs. Serta Menggunakan dua pelarut yakni ethylene glycol dan propylene glycol untuk mereduksi ion Ag+ menjadi atom Ag dan untuk melihat AgNWs yang dihasilkan dari kedua pelarut tersebut. Pembentukan AgNWs diamati menggunakan mikroskop perbesaran 400 kali hasilnya menunjukkan bahwa pembentukan AgNWs dengan pelarut PG terjadi pada menit ke 15 sedangkan pelarut EG terjadi pada menit ke 45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sampel memiliki dua puncak absorbansi pada sampel AgNWs-PG pada puncak 350 nm dan 386 nm, AgNWs-EG pada puncak 368 nm dan 394 nm. Puncak serapan ini berkaitan dengan ukuran AgNWs. AgNWs-PG memiliki panjang dan diameter sebesar (27 ± 5) μm dan (210 ± 53) nm sedangkan AgNWs-EG memiliki panjang dan diameter (14 ± 5) μm, (109 ± 22) nm. Semakin besar diameter yang dihasilkan puncak serapanya semakin tinggi. Struktur kristal yang terbentuk pada kedua sampel adalah FCC dengan bentuk ujung dari NWs adalah dekahedral dan memiliki 5 bidang kisi (111), (200), (220), (311), (222) serta nilai konstanta kisi sebesar 4,082 Å. Kata kunci: AgNWs, ethylene glycol, metode polyol, propylene glycol Research on AgNWs has been developed for various needs. AgNWs can be made by several methods, one of them is polyol. Polyol method using oil bath as heat transfer, AgNO3 metal precursor and FeCl3.6H2O salt which contribute to AgNWs creation. And also using two solvent that is ethylene glycol and propylene glycol to reduce Ag+ ions to be Ag atom and to see the AgNWs produced from the two solvent. AgNWs creation observed using a microscope with 400 times magnification the results show that AgNWs creation using propylene glycol occurred in the 15th minutes while the ethylene glycol solvent occurred at the 45th minutes. The results show that, both sample has two absorbance peaks at AgNWs- PG sample at 350 nm and 386 nm, AgNWs-EG at 368 nm and 394 nm. This absorption peak is related to AgNWs size. AgNWs-PG has (27 ± 5) μm length and (210 ± 53) nm diameter while AgNWs-EG has (14 ± 5) μm length and (109 ± 22) nm. Larger the diameter produced, the absorption peak will be higher. The formed crystal structure in both samples are FCC with the shape of NWs tip is decahedral and has 5 lattice plane (111), (200), (220), (311), (222) and the largest lattice constant value is 4,082 A. Keywords: AgNWs, ethylene glycol, polyol method,and propylene glycol.