@misc{eprints5737, month = {Oktober}, title = {Peran Kepolisian Dalam Penegakan Hukum Pidana Pencurian Sepeda Motor Yang di Lakukan Oleh Sindikat di Bandar Lampung (Studi Kasus Kepolisian Sektor Kedaton) }, author = {0842011016 Gagan Ghautama }, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/5737/}, abstract = { ABSTRAK Bahasa Indonesia PERAN KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH SINDIKAT DI BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus Kepolisian Sektor Kedaton) Oleh Gagan Ghautama Kepolisian sebagai pengayom masyarakat mempunyai peran yang sangat besar dalam upaya penegakan hukum di Indonesia. Termasuk dalam hal penegakan hukum tindak pidana pencurian. Salah satu bentuk upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya Tim Reskrim Polsekta Kedaton adalah tidak henti-hentinya dalam membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor dengan berbagai modus dan berbagaicara. Permasalahan dalam skripsi ini adalah, a) Bagaimanakah Peran Kepolisian dalam penegakan hukum pidana pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh sindikat di Bandar Lampung,b) Apakah yang menjadi faktor-faktor penghambat Kepolisian dalam penegakan hukum terhadap pidana pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh sindikat di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan masalah yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan berupa data primer, dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dari penelitian di lapangan dengan cara melakukan wawancara dengan responden, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan:a) Peran Kepolisian dalam penegakan hukum pidana pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh sindikat di Bandar Lampung adalah dengan peranan yang seharusnya dan peranan yang sebenarnya dilakukan oleh pihak Kepolisian Sektor kedaton dalam hal mengayomi masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban umum dengan upaya yang dilakukan sesuai tugas yang diemban berdasarkan undang-undang meskipun selama ini belum optimal.b) Faktor-faktor penghambat Kepolisian dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh sindikat di Bandar Lampung antara lain faktor sarana pendukung seperti prasarana unit kendaraan patroli yang digunakan kepolisian yang masih kurang mencukupi, faktor penegak hukum kuantitas atau masih minimnya jumlah personil anggota Polri dalam penanganan kasus sindikat pencurian, faktor masyarakat berupa kebiasaan masyarakat yang masih enggan melapor dan menjadi saksi apabila terjadi suatu tindak pidana. Saran dalam penelitian ini yang dapat disampaikan yaitu: a) Peranan kepolisian dalam penegakan hukum pidana pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh sindikat di Bandar Lampung, sudah sepatutnya kepolisian terus mengupayakan terciptanya suatu keamanan yang seperti diinginkan masyarakat agar terlepas dari itu tidak menciptakan kesan buruk bagi institusi Kepolisian itu sendiri. b) Perlu meningkatkan kuantitas atau jumlah personil dan sarana prasarana taktis dari penegak hukum (kepolisian) yang masih kurang serta terus mengupayakan melakukan pembinaan melalui polmas (Polisi Masyarakat) kepada masyarakat apabila terjadi suatu tindak pidana pencurian oleh sindikat pencurian yang ada di Bandar Lampung. Kata Kunci: Peranan Kepolisian, Penegakan Hukum, Sindikat Pencurian ABSTRACT Bahasa Inggris POLICE ROLE IN THEFT CRIMINAL LAW ENFORCEMENT MOTORCYCLE PERFORMED BY SYNDICATE IN BAANDAR LAMPUNG (Case Study Kedaton Police Sector) by Gagan Ghautama Police as public protector has a very big role in law enforcement efforts in Indonesia. Including in law enforcement criminal offense of theft. One form of law enforcement efforts made by the police, especially Tim Criminal Polsekta Kedaton is incessantly in dismantling motor vehicle theft syndicate with the various modes and berbagaicara. The problem in this thesis is, a) How is the Role of Police in criminal law enforcement motorcycle theft committed by a syndicate in Bandar Lampung, b) What are the factors inhibiting the Police in law enforcement against criminal motorcycle theft committed by a syndicate in Bandar Lampung. This study uses the approach of normative juridical issues and empirical juridical approach. Source of data used in the form of primary data and secondary data. Primary data is data obtained from research in the field by conducting interviews with respondents, while secondary data is the data obtained from the research literature. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that: a) The role of the police in criminal law enforcement motorcycle theft committed by a syndicate in Bandar Lampung is the role that should be and the role that was actually done by the Police Sector kedaton in terms of protecting the public and maintaining security and public order in accordance with the efforts of the duties under the law even though there has not yet optimal.b) Police inhibiting factor in law enforcement against criminal acts motorcycle theft committed by a syndicate in Bandar Lampung among other factors such as infrastructure supporting facilities unit used police patrol vehicle that is still insufficient, law enforcement factors quantity or still inadequate number of personnel members of the police in handling cases of theft syndicate, community factors such as customs of the people are still reluctant to report and be a witness in the event of a crime. Suggestions in this study that can be submitted as follows: a) The role of the police in criminal law enforcement motorcycle theft committed by a syndicate in Bandar Lampung, the police rightly continue to pursue the creation of a security as people want to escape from it does not create a bad impression for institutions Police itself. b) Need to increase the quantity or number of personnel and tactical infrastructure of law enforcement (police) are still lacking, and continue to strive to provide guidance through community policing (Community Police) to the public in the event of a criminal offense of theft by theft syndicate in Bandar Lampung. Keywords: Role of Police, Law Enforcement, Theft Syndicate } }