%A 0815011006 DEA AYU PANGESTU %T STUDI DAYA DUKUNG STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK MENGGUNAKAN CAMPURAN ABU AMPAS TEBU DAN ABU SEKAM PADI DENGAN SEMEN %X ABSTRAK Tanah yang memiliki daya dukung yang tinggi sangat diperlukan dalam pembangunan suatu konstruksi. Sifat tanah dengan daya dukung yang rendah dapat diperbaiki dengan perbaikan tanah. Salah satu metode yang banyak dilakukan adalah metode stabilisasi, yaitu stabilisasi dengan menggunakan bahan additive. Pada penelitian ini digunakan bahan additive berupa abu ampas tebu, abu sekam padi dan semen yang diharapkan mampu memperbaiki sifat tanah sehingga mampu mendukung suatu konstruksi yang dibangun diatasnya. Sampel tanah yang di uji pada penelitian ini yaitu tanah lempung lunak yang berasal dari daerah Rawa Sragi, Desa Belimbing Sari, Lampung Timur. Kadar campuran yaitu 10% dengan variasi sampel 3% abu ampas tebu yang konstan dengan kadar abu sekam padi yang bertambah diiringi dengan pengurangan kadar semen disetiap campuran dengan waktu pemeraman yang sama yaitu selama 7 hari dan perendaman selama 4 hari. Berdasarkan pemeriksaan sifat fisik tanah asli, AASHTO mengklasifikasikan sampel tanah pada kelompok A-7 (tanah berlempung), dengan subkelompok A-7-5 sedangkan USCS mengklasifikasikan sampel tanah sebagai tanah berbutir halus dan termasuk kedalam kelompok CH. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa bahan additive menggunakan campuran abu ampas tebu, abu sekam padi dan semen dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah lempung lunak. Pada pengujian fisik seperti batas-batas Atterberg Indeks Plastisitas mengalami penurunan setelah distabilisasi, sementara pada pengujian mekanik cenderung meningkatkan nilai CBR tanah tersebut. Hasil pengujian CBR tanpa rendaman dan rendaman diperoleh nilai CBR ?6%, maka tanah yang telah distabilisasi dengan campuran abu ampas tebu, abu sekam padi dan semen dapat digunakan sebagai tanah dasar pada konstruksi jalan. Kata kunci : Abu ampas tebu, abu sekam padi, stabilisasi, tanah lempung lunak, CBR. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2013 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints5749