@misc{eprints57657, title = {PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BENCANA NON ALAM DAN SOSIAL BERDASARKAN SEJARAH KEJADIAN DALAM MITIGASINYA DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018}, author = {1513034075 NESY KARTINI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/57657/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kerawanan bencana non alam dan sosial yang ada di Provinsi Lampung Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei instansional dan dokumentasi, Analisis data yang digunakan analisis data keruangan dengan persentase sesuai dari hasil Overlay peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan mengenai tingkat kerawanan bencana non alam memiliki dua tingkat kerawanan yaitu kerawanan sedang dan tingkat kerawanan tinggi yang berada di Kota Bandar Lampung dengan luas wilayah 296,00 Km2 (0,85\%), sedangkan peta kerawanan konflik sosial menunjukkan semua wilayah di Provinsi Lampung memiliki tingkat kerawanan rendah dengan luas wilayah 34.623,80 Km2 (100\%), sehingga mitigasi yang tepat untuk bencana non alam dan sosial adalah dengan pembuatan peta rawan bencana non alam dan sosial di Kabupaten/Kota sampai pada tingkat Kecamatan, Kelurahan/Desa untuk dapat memonitor setiap perkembangan situasi dan kondisi daerah masing-masing. Kata Kunci: pemetaan, bencana non alam dan sosial, mitigasi. The aim of this research is for mapping the vulnerability level of non?natural and social disasters in Lampung Province in 2017. This research employs descriptive method using scoring. In collecting the data, the resercher used secondary data and documentation that were collected trough the related institutions. For the data analysis the resercher used Geographic Information System (SIG) based on the overlay map result. The result of the analysis shows that the mapping of the vulnerability level of non-natural distribution of the occurrences medium and high vulnerability level is located in Bandar Lampung with an area 296,00 Km2 (0,85\%), however, the vulnerability mapping of the social disaster in Lampung Province shows that all regions are in low level of vulnerability with an are 34.623,80 Km2 (100\%). Based on the result, the proper mitigation of non-natural and social disasters is by using the vulnerability of non-natural and social disasters started from district/city to sub-district, and village in order to monitor the situation of each region. Keywords : mapping, non-natural and social disasters, mitigation} }