%0 Generic
%A Defri Fahlepi Amin, 1746021019
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2022
%F eprints:57717
%I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
%T KETIDAKPERCAYAAN TOKOH MASYARAKAT KEPADA PARTAI POLITIK (STUDI KOTA BANDAR LAMPUNG)
%U http://digilib.unila.ac.id/57717/
%X Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena terjadinya ketidakpercayaan  tokoh masyarakat terhadap partai politik yang ada di Kota Bandar Lampung.  Partai politik dinegara Indonesia merupakan wadah bagi masyarakat, jembatan  bagi semua kalangan masyarakat kepada pemerintahan, namun pada kenyataanya  bahwa ilangnya ideologi masyarakat yang hilang kepada partai politik membuat  reputasi partai politik kian hari menurun dimata masyarakat. Penelitian ini  bertujuan untuk membahas mengenai persepsi tokoh masyarakat terhadap  ketidakpercayaan masyarakat kepada partai politik serta membahas mengenai  faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat  mengalami krisis kepercayaan kepada partai politik dengan menggunakan teori  pemikiran Atkinson. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan  melakukan wawancara langsung bersama narasumber informan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa edukasi dari partai politik untuk masyarakat belum maksimal  bahkan belum ada sama sekali dari partai politik kepada masyarakat.  Ketidakpercayaan tokoh masyarakat kepada partai politik dikarena tidak adanya  edukasi politik dari partai politik dalam memberikan sosialisasi politik kepada  masyarakat, karena politik dan demokrasi seperti mata uang, keduanya memiliki  nilai yang sama dan saling menguatkan. Sedangkan sikap masyarakat kepada  partai politik yaitu masyarakat menilai bahwa rata-rata partai politik saat ini  memiliki sikap pragmatis kepada masyarakat, yang dimana masyarakat dianggap  mudah dan praktis oleh partai politik terutama oleh para kader-kader partai  politik. Sifat seperti yang membuat masyarakat terkadang ragu dengan partai  politik untuk dapat bekerja sama memberikan aspirasinya. Faktor yang membuat  masyarakat merasa tidak percaya dengan partai politik, tidak adanya komunikasi,  interaksi edukasi politik, dan inovasi politik dari para partai politik kepada  masyarakat.  Kata kunci : pengetahuan, ketidakpercayaan, sikap kepercayaan,