@misc{eprints57810, title = {RENVILLE SEBAGAI USAHA MEWUJUDKAN KEDAULATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1948-1950}, author = {1513033012 LUKTIANI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/57810/}, abstract = {Perjanjian di adakan di wilayah netral yaitu di atas Kapal USS Renville milik Amerika Serikat dan Mulai Tanggal 8 desember 1947. Delegasi Indonesia di Pimpin Oleh Perdana Mentri Amir Syarifudin Harapan, dan Johannes Leimenia Sebagai Wakil. Delegasi Kerajaan Belanda di Pimpin oleh colonel KNIL Abdulkadir Widjojoatmodjo. Delegasi amerika Serikat Dimpin oleh Frank Proter Graham. Tetapi pihak Belanda memberitahukan kepada Delegasi RI dan KTN bahwa Belanda tidak lagi mengakui dan terikat pada Perjanjian Renville. Belanda beranggapan bahwa Perundingan terlalu lama tanpa hasil yang menguntungkan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ?Pengaruh Perjanjian Renville terhadap usaha mewujudkan kedaulatan republic Indonesia tahun1948-1950??. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk daya dukung dan saya hambat perjanjian renville terhadap usaha mewujudkan kedaulatan republic Indonesia tahun 1948-1950. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah (historis). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik teknik dokumentasi, dan teknik kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan pembahasan di atas penulis mengambil kesimpulan Perjanjian Renville terhadap usaha mewujudkan kedaulatan republic Indonesia mwerupakan sejarah politik Indonesia dalam upaya memperjuangkan kedaulatan di mata dunia. Baik melalui jalur diplomatic dan peran dewan keamanan dunia untuk membuat perdamaian di dunia. Kata Kunci : Pengaruh,Renville,Kedualatan} }