@misc{eprints57877, title = {KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) WARGA MASYARAKAT DI DESA HATTA KECAMATAN BAKAUHENI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN}, author = {1513033042 Tomi Rizki Putra}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/57877/}, abstract = {Kemiskinan muncul sebagai akibat dari ketidaksamaan kemampuan masyarakat dalam mencapai tingkat hidup yang layak, selain itu mereka juga digolongkan sebagai orang miskin bukan karena mereka tidak memperoleh pendapatan, tetapi pendapatan mereka tidak dapat mencukupi dalam memenuhi kebutuhan primiernya, yang dimaksud dengan kebutuhan primeir disini adalah sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan. Dengan demikian maka kemiskinan merupakan keadaan yang dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimanakah kondisi sosial ekonomi daripada masyarakat sebagai penerima Program Keluarga Harapan. Penelitian di lakukan di Desa Hatta Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan dengan menggunakan Metode Deskriftip dengan teknik pengambilan data dengan wawancara dan Kuesioner. Hasil yang di dapat antara Lain menyangkut tentang rendahnya pendidikan masyarakat, pekerjaan daripada responden pada umumnya adalah sebagai petani, buruh, ojek dan Pembantu Rumah Tangga (PRT), dengan tingkat pendapatan berkisar antara Rp.400.000.- hingga Rp.600.000.- paling tinggi dalam satu bulan, Sedangkan pemenuhan kebutuhan pokok sangat sederhana,cukup makan dua kali sehari, dan beli pakaian satu dalam satu tahun. Bila ada keluarga yang sakit cukup berobat ke balai pengobatan atau puskesmas dengan mempergunakan jasa BPJS. Harta yang mereka miliki baik bergerak maupun tidak bergerak tidak ada yang dapat dijual kontan laku dengan harga diatasRp.500.000.- Dengan keadaan fisik rumah yang mereka tempati atap genteng atau alang-alang, lantai tanah atau pelus semen kasar, dinding dari bata merah setengah atau dinding geribik bambu dengan penerangan pakai lampu tempok dengan minyak tanah. Kata kunci : kondisi social ekonomi, kemiskinan, program keluarga harapan} }