@misc{eprints58055, title = {PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BOX DAN NAIK TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG}, author = {1213051021 Eko Wicaksono}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/58055/}, abstract = {Beragamnya faktor yang mempengaruhi keberhasilan lompat jauh, salah satu di antaranya adalah kemampuan otot tungkai dalam meningkatkan kekuatan dan kecepatan (power) sehingga lompat jauh memperoleh hasil yang maksimal. Banyaknya model latihan untuk meningkatkan hasil lompat jauh, salah satu di antaranya adalah melalui latihan rintangan baik naik turun box, naik tangga dan lain- lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil latihan antara naik turun box dan naik tangga pada siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Bandar Lampung selama 16 kali pertemuan dengan di bagi tiga kelompok treatment naik turun box, lari tangga dan kelompok kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen murni (true experiment), data di peroleh menggunakan hasil tes lompat jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karena F hitung {\ensuremath{>}} F tabel (3,594 {\ensuremath{>}} 3,100), maka Ho ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil lompat jauh gaya jongkok kelompok latihan naik turun box, lari tangga stadion dan kelompok kontrol. Rata-rata untuk kelompok latihan naik turun box adalah 3,724 meter, untuk kelompok lari tangga stadion adalah 4,094 dan kelompok kontrol adalah 3,657, artinya bahwa rata-rata prestasi lompat jauh kelompok lari tangga stadion paling tinggi. Kesimpulanya bahwa rata-rata prestasi lompat jauh kelompok lari tangga stadion paling tinggi, kemudian kelompok latihan naik turun box dan kelompok kontrol. Kata kunci : box, lompat jauh, naik tangga. Among the various factors that affect the success of long jump is the ability of the limbs to increase strength and speed (power), which results in the long jump's maximum yield. The number of training models to increase the results of the long jump, one of which is through the obstacle exercise of up-and-down box and ladder climbing. The purpose of this research is to find out the difference in training up-and-down box and ladder climbing on extracurricular student at SMA Negeri 1 Bandar Lampung. The method used in this research is a true experiment with a training model 16 times meeting in three treatment groups up-and-down box, ladder climbing, and control group. The result indicates that f counted {\ensuremath{>}} f tables (3,594 {\ensuremath{>}} 3.100), Ho was rejected, thus there is a significant difference between the average number of orthodox long jump style the up-and-down box group, the ladder climbing of the stadium, and control group. On the Descriptives table, it looks that the average of up-and-down box group is 3,724 meters, for the ladder climbing of the stadium is 4,094 and the control group is 3,657, which means the average long jump achievement of ladder climbing of the stadium group is the highest. It suggests that the average long jump achievement of ladder climbing of the stadium group was the highest, then the up-and-down box group and the control group. Keywords: ladder climbing, long jump, up-and-down box.} }