@misc{eprints58100, title = {KERAGAMAN KELELAWAR DI DESA PINGGIRAN TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS:DESA LABUHAN RATU VII}, author = {1517021039 EDI SANTOSO}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MIPA}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/58100/}, abstract = {Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Kelelawar dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga. Kelelawar mempunyai peran yang sangat penting sebagai polinator, penyebar biji, dan pengendali alami serangga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2019 di perbatasan Taman Nasional Way Kambas dan Desa Labuhan Ratu VII.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman kelelawar di perbatasan Taman Nasional Way Kambas dan Desa Labuhan Ratu VII. Metode yang digunakan yaitu observasi langsung dengan melakukan penangkapan kelelawar menggunakan jaring kabut (mist net) yang dipasang di 3 titik lokasi yang berbeda yaitu titik 1 dipasang di tanggul hutan margahayu dengan koordinat S 05? 08? 29,9? E 105 ?43?16,2?, titik 2 dipasang di Edi Santoso perkebunan karet dengan koordinat S 05? 08? 12,9? E 105 ?43?10,8?, dan titik 3 dipasang di tanggul hutan rawa dengan koordinat S 05? 07? 59,5? E 105 ?43?12,1?. Kelelawar yang telah tertangkap kemudian dilakukan identifikasi dan diukur morfometrinya. Ditemukan 10 jenis kelelawar yang tertangkap di perbatasan Taman Nasional Way Kambas dan Desa Labuhan Ratu VII yaituCynopterus minutus (n=8), Cynopterus brachyotis (n=27), Cynopterus sphinx (n=3), Cynopterus titthaecheilus (n=18), Macroglossus sobrinus (n=3), Rousettus amplexicaudatus (n=4), Rousettus sp. (n=5), Pipistrellus javanicus (n=1), Myotis muricola (n=2), dan Megaderma spasma (n=1) dengan jenis paling banyak ditemukan yaitu jenis Cynopterus brachyotissebanyak 27 individu. Kata kunci: Kelelawar, Labuhan Ratu VII, Taman Nasional Way Kambas.} }