%0 Generic %A Dwi Eka Rahmawati, 1517021054 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:58108 %I FAKULTAS MIPA %T SELEKSI DAN KARAKTERISASI Bacillus sp. PENGHASIL ENZIM MANANASE DARI HUTAN MANGROVE HANURA SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK %U http://digilib.unila.ac.id/58108/ %X Mananase merupakan golongan enzim induktif yang pembentukannya dipengaruhi oleh keberadaan substrat. Adanya mannan pada lantai hutan mangrove merupakan medium yang baik untuk menginduksi bakteri untuk menghasilkan mannanase. Bacillus merupakan salah satu bakteri yang telah diketahui dapat menghasilkan enzim mananase. Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Lampung memiliki isolat bakteri dari hutan mangrove Hanura sebanyak 30 isolat dan belum diketahui karakter menanolitiknya. Bakteri diseleksi berdasarkan kemampuannya mendegradasi manan menggunakan media Sea Water Complete Agar (SWC A) dengan penambahan 0.5% locust bean gum. Isolat pendegradasi manan kemudian dikarakterisasi meliputi ketahanan terhadap cekaman pH, cekaman garam, dan ion logam, dan penentuan lama produksi enzim mananase. Isolat bakteri yang digunakan sebagai probiotik harus diuji sifat patogenisitasnya melalui uji hemolitik pada media agar darah. Dwi Eka Rahmawati Dari total 30 isolat yang diseleksi, ada 9 isolat yang memiliki sifat mananolitik. Seluruh isolat mananolitik diketahui tahan terhadap kadar garam 0%, 3%, maupun 6%. Pada uji cekaman pH, isolat mananolitik tumbuh baik pada pH 7 dan 10 tetapi tidak tumbuh pada pH 4. Berdasarkan uji patogenisitas diketahui ada 7 isolat bersifat hemolitik dan 2 isolat IBK3 dan ID2K1 tidak hemolitik. Diketahui isolat IBK3 memenuhi syarat untuk digunakan sebagai probiotik. Ion logam Fe 3+ mampu menaikkan aktivitas enzimatik sebesar 11,12% pada isolat IBK3. Aktivitas enzim tertinggi isolat IBK3 terjadi pada waktu produksi 96 jam yaitu sebesar 0,05 UmL -1 . Kata Kunci : Bacillus sp., Mananase, Probiotik.