%A 1513022013 Prima Istiana %T PENGARUH PENERAPAN BLENDED LEARNING PADA MATERI LISTRIK STATIS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning pada materi listrik statis terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 1 dan XII MIA 2 SMA Negeri 1 Kalianda. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2018 sampai tanggal 14 November 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Data diuji dengan analisis N-gain, uji normalitas, uji homogenitas, dan Mann-Whitney U Test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rerata pretest pada kelas eksperimen adalah 40,59, sedangkan nilai rerata pada kelas kontrol adalah 36,11. Setelah dilakukan proses pembelajaran secara blended learning pada kelas eksperimen diperoleh rerata posttest 96,34, sedangkan pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran secara tatap muka diperoleh nilai rerata posttest 84,64. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney, nilai Asymp. Sig. (2- Tailed) kurang dari 0,05 yaitu 0,000, maka dapat dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan penerapan blended learning pada materi listrik statis terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Nilai rata-rata N-gain kemampuan berpikir kritis iii pada kelas eksperimen sebesar 0,94 dengan kategori tinggi,sedangkan kelas kontrol dengan kategori yang tinggi sebesar 0,74. Berdasarkan data yang diperoleh, kelas eksperimen memiliki peningkatan rata-rata N-gain kemampuan berpikir kritis lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan uji lanjutan yaitu uji effect size untuk mengetahui efek besarnya pengaruh penerapan blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai effect size (d) sebesar 1,3 dengan kategori besar. Kata kunci: Blended Learning, Listrik Statis, Berpikir Kritis. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints58187