%A 1746021033 TEDDY FEBRIAN HASAN %T ANALISIS PEMBENTUKANKOALISI MINIMAL DALAM PENCALONANKEPALA DAERAH TAHUN 2020 DI LAMPUNG (Studi Kasus Kabupaten Pesawaran) %X Penelitian inidilatarbelakangi keingintahuan peneliti akan jalannyaproses pencalonan kepaladi daerah Kabupaten Pesawaranpada Pilkada2020, terutama mengenai koalisi antarpartai politikdalammengusung pasangan calon pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Pesawarantahun 2020. Kemudianfaktor-faktor apa saja yang mempengaruhipembentukan koalisi, dan bagaimana hubungankoalisi partai politik terhadap jumlah pasangan calon yang adadengan menggunakan teori koalisi Michael Laver,(1998). Penelitianini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Hasil Penelitianini menunjukan bahwa dari 11 Partai Politik yang mengikuti Pilkada Pesawaran 2020 terdapat 2 Koalisi yang menghasilkan 2Pasangan Calon,dimana pada salah satu pasangan calon meraih kursi dalam perkoalisian sebesar 80 persen yakni pasangan calon Dendi Ramadhona dan Marzuki di ketahuiModel koalisi yang di bangun menggunakanmemaksimalkan kekuasaan (Office Seeking)dilihat dari jumlah kursi koalisi yang diperolehdimana Partai Politik berkoalisi untuk mendapatkan kursi atau suara terbanyak, dari hal ini dapat dilihat bahwa koalisi dilakukan hanya untuk mempertahnkan kekuasaan dan meningkatkan perolehan suara partai,koalisi ini dapat dilihat bersifat pragmatis, dan mengurangi munculnya kader-kader terbaik dari partai politik. Kata Kunci :Koalisi Partai Politik,Memaksimalkan kekuasaan, Pilkada %D 2022 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1746021033 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints58249