@misc{eprints58523, title = {PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei) PASCA PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PREBIOTIK}, author = {1617021058 Nadya Ulfha Sabila}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2020}, url = {http://digilib.unila.ac.id/58523/}, abstract = {Dalam kegiatan budidaya udang putih masih muncul beberapa masalah produksi yang dapat meningkatkan peluang terjangkitnya penyakit sehingga dapat menurunkan perkembangan dan kelangsungan hidup udang putih. Salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemberian prebiotik, yaitu bahan pakan yang tidak dapat dicerna dan mampu menstimulir pertumbuhan bakteri probiotik dalam usus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan gula reduksi (oligosakarida) dari prebiotik ubi jalar ungu (Ipomoea batatas), pisang kepok (Musa paradisiaca), dan bengkoang (Pachyrhizus erosus), serta pengaruhnya sebagai prebiotik terhadap perkembangan dan sintasan larva udang putih (Litopenaeus vannamei) serta perbandingannya. Parameter pemeliharaan udang putih yang dihitung adalah tingkat kelangsungan hidup (sintasan), panjang mutlak, dan kualitas air (suhu, salinitas, pH, dan amonia) dalam air pemeliharaan. Hasil yang didapatkan adalah pemberian prebiotik berpengaruh nyata terhadap kontrol dalam jumlah sintasan dan panjang mutlak, dengan jumlah terbaik sintasan pada perlakuan prebiotik bengkoang (75\%), panjang mutlak pada perlakuan kontrol (3,3 mm), dan kadar amonia pada perlakuan prebiotik ubi jalar ungu (0,0056 g/l). Kata kunci: Litopenaeus vannamei, prebiotik } }