TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints58529 UR - http://digilib.unila.ac.id/58529/ A1 - OZZA DINATA, 1515051044 Y1 - 2019/// N2 - Diperlukan pencarian posisi sumur yang tepat saat melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi, metode yang biasa digunakan untuk menentukan daerah yang dianggap prospek untuk dilakukan eksplorasi minyak dan gas bumi adalah metode seismik dan log, akan tetapi kedua metode tersebut memiliki kekurangan masing ? masing, sehingga perlu mengintegrasikan kedua metode tersebut untuk meningkatkan interpretasi data bawah permukaan. Seismik inversi, multiatribut, dan neural network merupakan metode untuk mengintegrasikan data log dan data seismik. Peta peseberan nilai impedansi akustik pada daerah prospek memiliki nilai impedansi akustik yang lebih rendah dibandingkan daerah di sekitarnya, nilai impedansi akustik saat tersaturasi air 100% lebih besar dibandingkan nilai impedansi akustik sebelum di Fluid Replace Modeling (FRM) atau masih in situ. Pada peta pesebaran porositas, nilai porositas prediksi dari multiatribut memiliki nilai yang paling mendekati nilai porositas asli pada sumur blind test dibandingkan dengan metode regresi linier dan neural network, sehingga dari analisis blind test metode multiatribut merupakan metode terbaik untuk prediksi porositas. Karakterisasi reservoar sand pada daerah penelitian lebih dari atau sama dengan 20%, untuk daerah prospek eksplorasi baru berada pada daerah baratdaya penelitian. Kata Kunci: hidrokarbon, reservoar, seismik, well logging The exact position of the well is needed when conducting oil and gas exploration, the method commonly used to determine areas considered prospective for oil and gas exploration are seismic and log methods, but both methods have their respective shortcomings, so it is necessary integrate the two methods to improve interpretation of subsurface data. Seismic inversion, multi-attribute, and neural network are methods for integrating log data and seismic data. The map of the acoustic impedance values in the prospect area has a lower acoustic impedance value than the surrounding area, the acoustic impedance value when saturated with water is 100% greater than the acoustic impedance value before in Fluid Replace Modeling (FRM) or still in situ. On porosity distribution map, the predictive value of porosity from multi-attribute has the closest value to the original porosity value in the blind test well compared to linear regression and neural network methods. So from the blind test analysis the multi-attribute method is the best method for predicting porosity. Sand reservoir characterization in the study area is more than or equal to 20%, for new exploration prospect areas are in the southwest of the study area. Keywords: hydrocarbons, reservoirs, seismic, well logging PB - FAKULTAS TEKNIK TI - KARAKTERISASI RESERVOAR MENGGUNAKAN SEISMIK INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK DAN PREDIKSI POROSITAS PADA LAPANGAN OZZA CEKUNGAN SUMATERA TENGAH AV - restricted ER -