TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints58563 UR - http://digilib.unila.ac.id/58563/ A1 - Desi Puspitasari, 1413033014 Y1 - 2019/// N2 - Kolonisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1905 ke Gedong Tataan terus berkembang. Masyarakat kolonis menyebar dan membuka lahan ke lain daerah, seperti Pringsewu. Dibangunnya irigasi tentu mempunyai pengaruh bagi pertanian. Dengan adanya irigasi, hasil pertanian mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya, kegagalan dalam pertanian menjadi berkurang. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ?Bagaimanakah pengaruh daya dukung irigasi terhadap pertanian di Pringsewu tahun 1930-1936??. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Pertama, heuristik yang merupakan tahan pengumpulan data atau sumber sejarah yang relevan. Kedua, kritik sumber merupakan tahan pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu dengan mencari keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis dalam bentuk karya sejarah. Hasil penelitian yang didapat peneliti mengenai pengaruh daya dukung irigasi terhadap pertanian di Pringsewu tahun 1930-1936 adalah irigasi dapat mempengaruhi pertanian, seperti pola tanam, hasil panen, dan jenis komoditas yang dihasilkan. Pengaruh ini tentu membuktikan bahwa perkembangan pertanian sebagai akibat dari adanya daya dukung irigasi sangat membantu para kolonis dan juga menguntungkan bagi pihak Belanda. Kata Kunci : Pengaruh, Irigasi, Pertanian PB - FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TI - PENGARUH IRIGASI TERHADAP PERTANIAN DI PRINGSEWU PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA TAHUN 1930-1936 AV - restricted ER -