creators_name: Norman Wirawan Ito, 1415051052 creators_id: - type: other datestamp: 2022-04-18 07:50:01 lastmod: 2022-04-18 07:50:01 metadata_visibility: show title: IDENTIFIKASI STRUKTUR CEKUNGAN BERDASARKAN DATA MAGNETOTELLURICS (MT) DENGAN DATA GAYABERAT LAPANGAN “NWI” DAERAH KALIMANTAN BARAT ispublished: pub subjects: 620 full_text_status: restricted abstract: Penelitian ini dilakuakan untuk mengetahui struktur pada cekungan NWI yang berada pada daerah Kalimantan barat menggunakan metode magnetotelurik dan gayaberat. Daerah penelitian memiliki rentang nilai anomali pada peta Anomali Bouguer Lengkap 11,7mGal sampai 33,1mGal pada peta Anomali Regional nilai 32,2mGal sampai 12,2mGal dan pada Anomali Residual anomali dengan nilai - 1,2mGal sampai 0,8mGal. Dibawah lapisan top soil pada daerah penelitian memiliki nilai densitas 2.4 gr/cc dan nilai resistivitas 0-100 Ohm.m diperkirakan merupakan batu lempung yang diperkirakan sebagai caprock dengan umur sekitar tersier pada kedalaman 2000 m dari permukaan. Tahanan jenis rendah tersebut diperkirakan merupakan formasi Tola yang arah penyebaranya kearah selatan. Lapisan selanjutnya memiliki nilai emiliki nilai densitas 2.45 gr/cc dan nilai resistivitas 100-1000 Ohm.m yang diperkirakan batuan sedimen dan serpih, sehingga diketahui ini merupakan reservoir. Lapisan ini berada formasi pendawa dengan umur sekitar awal mezosoikum pada kedalaman 3000 – 4000 m dari permukaan. Dibawah lapisan ini diduga merupakan sousrock pada daerah penelitian dengan nilai resistivitas >1000 Ohm.m dan nilai densitas 2. 5 gr/cc diduga merupakan batu pasir atau serpih. Hasil pada lintasan gayaberat dengan nilai SVD 0 ditafsirkan bahwa terdapat graben dilihat pada lintasan 2 dan terdapan sesar naik pada lintasan 1 sehingga diketahui ini merupakn jalur migrasi pada daerah penelitian. Kata Kunci : Magnetotellurik, Gayaberat, Kalimantan Barat This research was conducted to determine the structure of the NWI basin in the West Kalimantan region using the method of magnetoteluric and gravity. The study area has a range of anomalous values on the Complete Bouguer Anomaly map of 11.7mgal to 33.1mal on the Regional Anomaly map of 32.2mGal to 12.2mGal and in the anomalous Residual Anomaly with the value -1.2mGal to 0.8mGal. Under the top soil layer in the study area has a density value of 2.4 gr / cc and a resistivity value of 0-100 Ohm.m is estimated to be a clay stone which is estimated as a caprock with an age around tertiary at a depth of 2000 m from the surface. The low type of detainee is estimated to be a Tola formation with a direction to the south. The next layer has a value that has a density value of 2.45 gr / cc and a resistivity value of 100-1000 Ohm.m which is estimated to be sedimentary and shale, so it is known that this is a reservoir. This layer is a sedimentary formation with an age around the beginning of mezosoicum at a depth of 3000-4000 m from the surface. Under this layer it is thought to be sousrock in the study area with resistivity values> 1000 Ohm.m and a density value of 2. 5 gr / cc is thought to be sandstone or shale. The results on the gravity trajectory with the SVD value 0 are interpreted that there is a graben seen on line 2 and a fault rise is applied on line 1 so that it is known that this is a migration path in the study area. Keywords: Magnetotelluric, gravity, Kalimantan West date: 2019 date_type: published publisher: FAKULTAS TEKNIK place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: Norman Wirawan Ito, 1415051052 (2019) IDENTIFIKASI STRUKTUR CEKUNGAN BERDASARKAN DATA MAGNETOTELLURICS (MT) DENGAN DATA GAYABERAT LAPANGAN “NWI” DAERAH KALIMANTAN BARAT. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/58577/1/1.%20ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/58577/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/58577/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf