%0 Generic %A Rizki Yunaini, 1013041058 %C Universitas Lampung %D 2014 %F eprints:5858 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T PEMBELAJARAN MERESENSI TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 %U http://digilib.unila.ac.id/5858/ %X Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran meresensi teks cerita pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran meresensi teks cerita pendek, (2) pelaksanaan pembelajaran meresensi teks cerita pendek, dan (3) penilaian pembelajaran meresensi teks cerita pendek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah kegiatan pembelajaran meresensi teks cerita pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Lampung dan difokuskan pada perencanaan pembelajaran (RPP), pelaksanaan pembelajaran (aktivitas guru dan aktivitas siswa), dan penilaian pembelajaran. Teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi, observasi, wawancara, dan melalui rekaman. Tahapan analisis data dilakukan dengan cara (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran. Kegiatan tahapan tersebut meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran, guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan komponen-komponen RPP pada kurikulum 2013, namun di dalam RPP guru tidak mencantumkan model pembelajaran. Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat dua aktivitas, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa. Aktivitas yang dilakukan oleh guru meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Aktivitas yang dilakukan oleh siswa meliputi aktivitas melihat, berbicara, mendengarkan, menulis, mental, dan emosi. Selanjutnya, penilaian yang dilakukan oleh guru meliputi penilaian nontes dan penilaian tes. Penilaian nontes digunakan untuk menilai sikap siswa berdasarkan hasil observasi guru dengan mengamati empat aspek yaitu, sikap spiritual, jujur, sopan, dan percaya diri. Penilaian tes digunakan untuk menilai pengetahuan siswa mengenai materi yang telah dijelaskan oleh guru kemudian guru memberikan tugas kelompok kepada siswa dengan menjawab lima pertanyaan dalam bentuk esai. Sementara itu guru tidak melakukan penilaian keterampilan pada saat kegiatan pembelajaran.