title: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 95% KULIT BATANG BAKAU MINYAK (Rhizophora apiculata) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK creator: Brandon Caesario, 1518011132 subject: 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan description: Latar Belakang: Di Bandar Lampung yaitu 13,1% orang menderita ISPA. Sebanyak 14,4% penderita ISPA pada usia 0 – 5 tahun. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan ISPA yaitu diantaranya mikrobakteri, status nutrisi, imunisasi, keadaan lingkungan, dan kebiasaan merokok pada orang tua. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui besar resiko kebiasaan merokok di dalam rumah dan status gizi kurang terhadap kejadian ISPA pada anak umur 1-5 tahun di Puskesmas Kemiling. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Subjek penelitian ini adalah 68 sampel kasus dan 68 sampel kontrol. Data diperoleh langsung dari subjek penelitian melalui data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan chi square untuk mendapatkan nilai P dan OR. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kebiasaan Merokok (p= 0,001 dan OR= 3,36 ; 95% CI= 1,66-6,80), Status gizi (p= 0,006 dan OR= 2,78 ; 95% CI= 1,38-5,57) merupakan Kejadian ISPA pada Balita diwilayah kerja Puskesmas Kemiling Bandarlampung. Simpulan: Kebiasaan Merokok, Status gizi merupakan faktor risiko Kejadian ISPA pada Balita diwilayah kerja Puskesmas Kemiling Bandarlampung Kata kunci : Kebiasaan Merokok, Status Gizi Kurang, ISPA Background: In Bandar Lampung, 13.1% of people suffer from acute respiratory infection. As many as 14.4% of patients with acute respiratory infection at the age of 0 - 5 years. There are several risk factors that can cause acute respiratory infection, namely bacterial microbes, undernutrition status, immunization, environmental conditions, and smoking habits in the elderly. The purpose of this study was to study the major problems of home smoking and undernutrition status in the incidence of ARI in children aged 1-5 years at the Kemiling Health Center. Method: This study uses studying case control. The subjects of this study were 68 study samples and 68 control samples. Data is obtained directly from the research subject through primary data and secondary data. The analysis used chi square to get P and OR values. Results: The results of this study indicate that there is a relationship between smoking inhouse (Pvalue = 0.001; OR = 3.36), nutritional status (Pvalue = 0.006; OR = 2.78) with acute respiratoryinfection events in toddlers in the work area of Bandarlampung Kemiling Health Center. Conclusion: Smoking inhous, undernutrition status is a risk factor for ISPA events in toddlers in the work area of the Bandarlampung Kemiling Health Center Keywords: Smoking habits, undernutritional status, acute respiratory infection publisher: Fakultas Kedokteran date: 2019-02-13 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/58594/1/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/58594/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/58594/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: Brandon Caesario, 1518011132 (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 95% KULIT BATANG BAKAU MINYAK (Rhizophora apiculata) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK. Fakultas Kedokteran , UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/58594/