@misc{eprints58647, title = {KINERJA METODE ANALISIS FREKUENSI CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM MENGGUNAKAN KORELASI}, author = {1315011038 DONO AGUSTRIYANTO}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/58647/}, abstract = {Curah hujan di Bandar Lampung memiliki nilai distribusi yang berbeda setiap stasiunnya yang dihitung untuk melakukan peramalan hujan harian maksimum tahunan yang dibutuhkan dalam perencanaan jalan, bangunan air dan drainase. Mendapatkan nilai distribusi hujan diperlukan metode yang memenuhi syarat Cs, Ck dan Cv. Namun penelitian ini meninjau metode yang memiliki nilai korelasi mendekati nilai satu. Dalam penelitian ini, dilakukan uji validasi terlebih dahulu untuk menormalkan nilai {\ensuremath{>}} 500 mm yang kemudian dihitung melalui metode Normal, Log Normal, Gumbel dan Log Pearson III. Melihat nilai korelasi tiap metode tersebut dengan diagram scatter. Analisa perhitungan metode distribusi hujan pada stasiun hujan Sukarame (PH- 003) metode Log Normal memiliki nilai 0,96 yang dimana memiliki nilai koefisien korelasi yang paling mendekati nilai 1 (satu) diantara metode yang lainnya disemua stasiun hujan. Metode Log Normal memiliki nilai korelasi rerata paling baik yaitu 0,85 kemudian metode Normal memiliki nilai korelasi rerata 0,74 disusul metode Log Pearson III dengan nilai korelasi rerata 0,35 dan nilai korelasi rerata metode Gumbel -0,01. Didapat nilai korelasi dengan menggunakan metode Log Normal terlihat baik pada stasiun Sumberejo, Sukarame dan Pahoman. Namun pada stasiun Sumur Putri nilai korelasi Log Pearson III, dengan metode log normal nilai korelasi data adalah yang paling baik karena fluktuasi data mendekati nilai 1 dibandingkan metode lainnya. Kata Kunci : Korelasi, Curah hujan, Metode Normal, Metode Log Normal, Metode Gumbel , Metode Log Pearson III} }