%A 1611011032 Mohammad Athian Manan %T PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP KESULITAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme tata kelola perusahaan dan manajemen laba terhadap kesulitan keuangan. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel mekanisme tata kelola perusahaan pada penelitian ini terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi dan ukuran komite audit. Variabel manajemen laba diukur dengan menggunakan model Modified Jones (1995), sedangkan variabel kesulitan keuangan diukur dengan menggunakan metode Springgate. Populasi pada penelitian ini adalah sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 sebanyak 60 perusahaan. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 15 perusahaan sampel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan statistik deskriptif yang diolah dengan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris dan manajemen laba tidak berpengaruh terhadap kesulitan keuangan, sedangkan variabel ukuran dewan direksi berpengaruh negatif terhadap kesulitan keuangan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan ukuran komite audit berpengaruh positif terhadap kesulitan keuangan. Kata Kunci : Kesulitan Keuangan, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Komite Audit, Manajemen Laba. This study aims to determine the effect of good corporate governance mechanisms and earning management on financial distress. Indicators used to measure good corporate governance mechanisms in this study is the institutional ownership, managerial ownership, size of the board directors, size of the board commissioner, and audit committee size. Earning management variable are measured using the Modified Jones (1995) model, while the financial distress variable is measured using the Springgate method. The population in this study is the basic industry and chemical sector listed on the Indonesia stock exchange for the 2015-2018 period were 60 companies. The sample in this study was taken using a purposive sampling method and obtained as many as 15 sample companies. This study uses multiple linear regression analysis and descriptive statistics processed with SPSS 23. The results showed that the variable of board of commissioners and the earning management variable has no effect on the financial distress of the company, while the size of the board directors variable has a negative effect on the financial distress of the company. The result of this study also showed that institusional ownership variable, managerial ownership variable and audit committee variable has a positive effect on the financial distress of the company. Keyword : Financial Distress, Institutional Ownership, Managerial Ownership, Board of Commissioners Size, Board of Directors Size, Audit Committee Size, Earning Management %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2020 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %L eprints58746