%A 1416021092 REDHI NOPRIANDI GUSTAM
%T KADERISASI PEREMPUAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)
DEWAN PIMPINAN WILAYAH PROVINSI LAMPUNG
%X Presentase perempuan dalam struktur kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) baru mencapai 28,57% dan belum memenuhi amanat undang-undang
tentang Partai Politik, hal ini menunjukkan kurangnya potensi dan kekuatan
perempuan dalam kepengurusan dan keanggotaan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kaderisasi perempuan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Lampung.
Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaderisasi perempuan Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Lampung
dilaksanakan secara pasif, dimana (1) Pengkaderan bertujuan untuk mendapatkan
kader-kader yang menjadi penerus pengurus dari partai itu sendiri; (2)
Pengakderan tidak menggunakan lembaga pengkaderan secara khusus hanya
dilakukan oleh kader-kader lain yang lebih senior partai yang ada di DPW; (3)
Jumlah orang yang mengikuti pengkaderan perempuan hanya sekitar 20% dari
jumlah perempuan yang ada di DPW PKB Provinsi Lampung dengan jumlah
trainer sebanyak 2-3 orang; (4) Kualitas pengkaderan perempuan di DPW PKB
Provinsi Lampung diarahkan untuk membentuk kader yang solid, militan integritas
dan loyalitas tinggi terhadap partai dan (5) Waktu dan biaya kaderisasi perempuan
di DPW PKB tidak ditentukan secara pasti hanya berdasarkan kegiatan rutin
partai, waktu dapat disesuaikan dalam pelaksanaanya.
Kata Kunci: Kaderisasi, Perempuan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

The percentage of women in the management structure of the Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) has only reached 28.57% and has not fulfilled the mandate of the
law on Political Parties, this shows the lack of potential and strength of women in
the management and membership of the Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). The
purpose of this study was to find out the regeneration of women in the Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Province Regional Leadership Council.
This type of research uses a descriptive type of research with a qualitative
approach. The results of the study show that the regeneration of women from the
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Provincial Leadership Council was
implemented passifly, where (1) cadre aims to obtain cadres who are successors
of party managers itself; (2) regeneration not use cadre institutions specifically
only carried out by other cadres who are more senior party in the DPW; (3) The
number of people participating in the cadre of women is only about 20% of the
number of women in the PKB in Lampung Province with 2-3 trainers; (4) The
quality of the cadre of women in the Lampung Provincial PKB DPW is directed at
forming solid cadres, militant integrity and high loyalty towards the party and (5)
The time and cost of regenerating women in the PKB DPW is not determined
solely based on routine party activities, time can be adjusted in the
implementation.
Keywords: Cadreation, Women, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2019
%I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
%L eprints59135