%0 Generic %A Ferentia Aurora, 1514131165 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:59257 %I FAKULTAS PERTANIAN %T ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI NANAS DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH %U http://digilib.unila.ac.id/59257/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani nanas, tingkat pendapatan rumah tangga petani nanas, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani nanas di Desa Astomulyo. Penelitian dilakukan pada bulan Febuari-Maret 2019 di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah menggunakan metode survai. Terdapat 63 rumah tangga petani nanas responden yang dipilih menggunakan metode Simple Random Sampling. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode pendapatan usahatani (R/C ratio), pendapatan rumah tangga dengan penggolongan pendapatan berdasarkan Badan Pusat Statistik 2016, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani berdasarkan Badan Pusat Statistik (2014). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan petani nanas atas biaya tunai dan biaya total per hektar sebesar Rp 46.526.933,00 per tahun dan Rp 29.502.072,00 per tahun. Usahatani nanas menguntungkan karena nisbah antara penerimaan dengan biaya tunai dan biaya total lebih dari satu sebesar 3,33 dan 1,80. Pendapatan rumah tangga petani nanas tergolong sebagai pendapatan yang tinggi karena tingkat perolehan pendapatan petani nanas telah mencapai antara Rp 4.000.000,00 per bulan hingga Rp 6.000.000,00 per bulan. Kontribusi terbesar terhadap total pendapatan rumah tangga berasal dari pendapatan usahatani nanas (66,49%), sedangkan sisanya merupakan pendapatan yang bersumber dari kegiatan off farm (13,74%), kegiatan on farm bukan nanas (12,39%), dan kegiatan non farm (7,37%). Berdasarkan kriteria BPS, rumah tangga petani nanas termasuk ke dalam kategori belum sejahtera sebesar 50,79% dan kategori sejahtera sebesar 49,21%. Kata kunci : nanas, pendapatan rumah tangga, tingkat kesejahteraan This research aims to analyze pineapple farming income, household income, and the prosperity grade of pineapple farmer’s household in Astomulyo Village. This research was purposively conducted in February-March 2019 at Astomulyo Village, Punggur Sub District, Central Lampung Regency, using the survey method. There are 63 respondents taken by using Simple Random Sampling. Data are with quantitative and qualitative method income method (R/C ratio), household income based on the criteria of BPS (2016), and the welfare level of farmer’s household based on the criteria of BPS (2014). The results showed that average income of pineapple farmers based on cash cost dan total cost per hectare of Rp 46.526.933,00/year and Rp 29.502.072,00/year. Pineapple farming is benefical because it gained acceptance ratio with cash cost and total cost more than one (R/C ratio) of 3,33 and 1,80. The household income of pineapple farmers in categorized high income as it has reached Rp 4.000.000,00/month until Rp 6.000.000,00/month. The most contributed income is derived from pineapple farming activities (66,49%) the others from off farming (13,74%), non pineapple on farming (12,39%), and non farming activities (7,37%). Based on BPS criteria, 50,79% pineapple farmers household in Astomulyo village are in not prosperous category and 49,21% as prosperous farmers household. Key words : household income, pineapple, prosperity grade