%0 Generic
%A Muhammad Aviv Adhitya Putra Pratama, 1516021082
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2019
%F eprints:59395
%I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
%T PELAYANAN PUBLIK TERPADU DALAM BIDANG PERIZINAN   MELALUI ELECTRONIC GOVERNMENT  MUHAMMAD  JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN  FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK   PUBLIK TERPADU DALAM BIDANG PERIZINAN   ELECTRONIC GOVERNMENT DI KOTA METRO
%U http://digilib.unila.ac.id/59395/
%X Providing face-to-face services raises problems such as inefficient time, greater   costs and provides a loophole for illegal levies, therefore the Metro City   Government innovates integrated public service delivery in the licensing sector   through electronic government. Integrated public service in the licensing sector   through electronic government aims to realize good governance in an effort to   minimize the practice of illegal levies that may occur in service manually. The   type of research used is descriptive based on qualitative data analysis. The   researcher focused on aspects of support, capacity, value, transparency,   effectiveness and efficiency collected by conducting interviews, observation, and   documentation.The results of the research on the aspects of support are running   well in the provision of infrastructure, but in allocating inadequate quantity of   human resources, it can be seen from the lack of staff, especially in the Bidang   Pengaduan. The capacity aspect from the financial side is inadequate because the   E-Perizinan server is done by renting to hosting services, while in terms of   increasing apparatus competency, it has been done through workshops. The   results of the value element indicate that E-Perizinan provides benefits to the   community and organizers in the form of easy licensing applications. The result of   the principle of Transparency is the disclosure of information and preventing   corruption through CCTV. E-Perizinan makes service more effective and efficient   but field surveys are still carried out offline  Keyword : Public Service, License, Electronic Government, Good   Governance   Pemberian pelayanan secara tatap muka menimbulkan permasalahan seperti   waktu yang tidak efisien, biaya yang lebih besar dan memberikan celah pungutan   liar, oleh karena itu Pemerintah Kota Metro melakukan inovasi penyelenggaraan   pelayanan publik terpadu dalam bidang perizinan melalui electronic government.   Pelayanan publik terpadu dalam bidang perizinan melalui electronic government  bertujuan untuk mewujudkan good governance sebagai upaya meminimalisir   praktik pungutan liar yang mungkin terjadi pada pelayanan secara manual. Tipe   penelitian yang digunakan adalah deskriptif didasarkan pada analisis data   kualitatif. Peneliti memfokuskan pada aspek support, capacity, value,  transparansi, efektivitas dan efisiensi yang dihimpun dengan cara melakukan   wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada aspek support   berjalan dengan baik dalam penyediaan infrastruktur tetapi dalam pengalokasian   sumber daya manusia secara kuantitas belum memadai terlihat dari kekurangan   jumlah staf khususnya di bidang pengaduan pelayanan. Aspek capacity dari sisi   finansial belum memadai karena server E-Perizinan dilakukan dengan menyewa   kepada jasa hosting, sedangkan dari sisi peningkatan kompetensi aparatur telah   dilakukan melalui workshop. Hasil elemen value menunjukkan bahwa E-Perizinan   memberikan manfaat bagi masyarakat dan penyelenggara berupa kemudahan   permohonan perizinan. Hasil prinsip Transparansi adalah keterbukaan informasi   dan mencegah korupsi melalui cctv. E-Perizinan menjadikan pelayanan lebih   efektif dan efisien akan tetapi survey lapangan masih dilakukan secara offline   Kata Kunci : Pelayanan Publik, Perizinan, Electronic Government, Good   Governance